Pena Nusantara | Lumajang -- Upaya percepatan penanganan dampak erupsi Gunung Semeru kembali diperkuat melalui arahan strategis Komandan Kodim 0821/Lumajang, Letkol Arh Anton Subhandi, S.A.P., dalam Apel bersama yang digelar di Lapangan Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Senin (24/11/2025).
Di hadapan personel gabungan, Dandim menegaskan bahwa operasi kemanusiaan ini menuntut respons yang tidak hanya cepat, tetapi juga adaptif terhadap dinamika lapangan yang terus berubah. Hal itu menjadi kunci untuk melindungi keselamatan warga sekaligus memastikan jalannya proses evakuasi, pendataan, serta mobilisasi logistik secara tepat sasaran.
“Setiap personel harus memahami perubahan situasi di titik-titik rawan. Koordinasi dan kecepatan mengambil tindakan adalah fondasi keberhasilan kita di lapangan,” ujar Letkol Anton dalam arahannya.
Dandim mendorong seluruh unsur Pemerintah, TNI, Polri, relawan untuk memaksimalkan integrasi data dan pergerakan tim, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas.
Selain itu, ia mendorong personel untuk mengedepankan pendekatan humanis dalam setiap pelayanan kepada masyarakat.
“Kita bukan hanya bekerja sebagai pasukan, tetapi juga sebagai pengayom yang masyarakat pegang sebagai harapan pertama dan terakhir di tengah bencana,” pungkasnya.
(Pendim 0821/Red)
0 Komentar