Pena Nusantara | Kendal -- Kegiatan Bersatu Siaga Bersih Desa Tampung Aspirasi Warga yang menjadi andalan Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari untuk menggugah kesadaran masyarakat giat melakukan kerja bakti dan semangat bergotong royong, di Pelabuhan Kendal berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kendal akan mengadakan kegiatan penyuluhan dan penanggulangan bahaya narkoba di desa Kutoharjo dan desa Mororejo sebagai sampling desa desa lain di Kabupaten Kendal.
Kepala BNN Kendal, Anna Setiyowati dalam sambutannya di kegiatan itu menyampaikan rasa terima kasih telah diberikan ruang dan waktu untuk berbicara tentang bahaya narkotika dan upayanya melakukan pencegahan peredaran gelap narkotika yang bisa mengancam generasi muda bila terjerumus didalamnya. "Kendal memiliki pelabuhan yang disitu ada jalur perdagangan narkoba, maka BNN Kendal memilih Pelabuhan Kendal sebagai target operasi untuk mewujudkan Kendal Bersinar atau Kendal yang bersih dari Narkoba," tegasnya.
Dalam rangka mengisi peringatan hari anti narkotika internasional ini, Ana Setiowati menjadwalkan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat khususnya generasi muda di desa Kutoharjo Kecamatan Kaliwungu pada tanggal 26 Juni 2025 dan aksi keprihatinan yang digelar di alun-alun (RTH) Kaliwungu Kendal dengan sasaran wilayah pesisir dan Kendal yang memiliki wilayah pesisir paling panjang.
"Kami dalam kegiatan penyuluhan telah mengambil salah satu desa di Kendal yakni desa Kutoharjo dan layanan program prioritas Nasional di dua desa yakni desa Kutoharjo dan desa Purwokerto," ujarnya.
Dalam kesempatan itu ia berharap ada komitmen bersama untuk menolak peredaran gelap narkoba dan memerangi narkoba di Kabupaten Kendal.
Sementara itu Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari dalam sambutannya siap mendukung kegiatan BNN Kendal dalam memerangi dan memberantas peredaran gelap narkotika. Bupati meminta untuk terus digalakkan dan disuarakan kepada masyarakat dalam menyongsong Indonesia Emas.
Menyinggung keberadaan Pelabuhan Kendal yang saat ini tidak ada kegiatan sedang diupayakan membuka kembali jalur angkutan laut dengan kapal penumpang dari Kumai ke Kendal.
Hal ini disampaikan Bupati Kendal dengan tujuan Kantor UPTD Pelabuhan Kendal beroperasi kembali dan kegiatan ekonomi menjadi lancar dan hidup.
Sementara Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi yang hadir dalam kegiatan itu menambahkan, bahwa kendala yang dihadapi Pelabuhan Kendal akibat pendangkalan dan rob yang menggenangi perkampungan nelayan di desa Mororejo akan ada solusi dari Presiden Prabowo Subianto yang akan membangun Giant Sie Wall seluas 500 KM dengan persiapan anggaran sebesar Rp 1.300 Triliun.
Penyerapan aspirasi datang dari Kepala Desa Wonorejo, Mustofa Kamal agar Pantai Ngebum bisa dibangun tanggul untuk penahan rob air laut yang masuk ke halaman dan ruang kelas SMP N3 Mororejo Kecamatan Kaliwungu.
Bupati Kendal menanggapi akan mengusulkan ke Pemerintah Pusat mengingat biaya untuk membuat tanggul dibutuhkan anggaran trilyunan.
Kegiatan Bersatu siaga bersih desa tampung aspirasi warga di Pelabuhan Kendal pada Jumst (20/6/2025) dihadiri Bupati Kendal, Wakil Bupati Kendal, Plt Sekda Kendal, Kepala BNN Kendal, Ketua DPRD Kendal, Forkompimda Kendal, Asisten Setda Kendal, Kepala OPD Terkait, Direktur KIK, Camat Kaliwungu, Kepala Desa se Kecamatan Kaliwungu, Ibu Penggerak PKK, BPD, Siswi SMP N2 Mororejo dan Tokoh Masyarakat.
Sriyanto
0 Komentar