Pena Nusantara I Lebak, BANTEN,- Turut disebutnya nama mantan Bupati Lebak JB atau H.Mulyadi Jayabaya dalam video viral soal kisruh di lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang berlokasi Cikamunding Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten, antara Rizwan Comrade sebagai masyarakat pribumi Cilograng yang mewakili masyarakat dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Lodaya Padjajaran, secara pribadi dan terbuka ke publik Rizwan menyatakan klarifikasi dan permintaan maaf nya.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pak Haji Mulyadi Jayabaya karena telah menyebut nama beliau yang memang tidak ada kaitannya dengan konflik tersebut. Hal itu merupakan spontanitas yang saya ucapkan karena pada saat itu kondisi saya dalam keadaan emosi yang tidak terkontrol, sehingga ucapan itu secara tidak sadar membuat nama beliau terucap dalam video tersebut," ujar Rizwan dalam rilisnya yang diterima Penanusantara.news, pada senin (05/05/2025).
Rizwan juga membeberkan bahwa pada prinsipnya, antara dirinya dan pak JB tidak ada persoalan, dan Ia mengakui kesalahan yang telah diperbuatnya.
"Ini adalah bentuk evaluasi bagi diri saya, semoga dikemudian hari tidak ada lagi hal yang dapat mencemarkan nama baik seseorang,"ungkapnya.
Alhamdulillah pasca konflik yang terjadi kemarin, bahwa pembangunan Objek Vital PLTMH Cikamunding yang merupakan Project Strategis Nasional (PSN) tersebut saat ini sudah aktif kembali. Akses jalan yang dibangun kurang lebih 11 KM dengan lebar 6 meter untuk kepentingan masyarakat Desa Cikamunding dan Desa Cijengkol dan umumnya bagi kepentingan warga Masyarakat Cilograng.
Sebagai penutup, Rizwan juga mengatakan bahwa, pernyataan sikap yang disampaikannya ini dalam keadaan sadar dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
"Saya tidak ingin konflik ini melebar pada persoalan lain diluar apa yang sedang saya dan warga masyarakat dukung yaitu pembangunan proyek strategis nasional yang harus berlanjut, agar hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat di wilayah Cilograng," pungkasnya.
(Rizwan Comrade/Penanusantara.news)
0 Komentar