Pena Nusantara | Jemberana -- Antrean panjang terjadi di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, sejak Minggu (23/3/2025) malam. Ribuan kendaraan, mulai dari bus, truk, mobil pribadi, hingga sepeda motor, harus menunggu giliran masuk kapal untuk menyeberang ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Waktu tunggu bahkan mencapai 7 jam bagi sebagian pemudik.Salah seorang pemudik, dani, mengaku sudah antre sejak pukul 03.00 WIB. Ia akhirnya bisa masuk kapal dan tiba di Pelabuhan Ketapang pada pukul 09.00 WIB."Duh! Parah, dari jam 3 pagi saya dan sekarang baru bisa nyebrang," selasa (25/3/2025).
dani berencana balik ke siduarjo setelah menyelesaikan pekerjaannya di Bali. Dengan mengendarai mobil, ia juga membawa dua orang penumpang yang akan diantar ke surabaya."Bersama dua orang, mau ke surabaya untuk pulang kampung. Sering ke Bali bawa mebel soalnya.
"Pengguna Motor Lebih Beruntung .Indri, seorang pemudik yang mengendarai sepeda motor bersama keluarganya, mengaku lebih beruntung karena tidak terjebak antrean panjang."Saya roda dua bisa nyelip-nyelip jadi gak antri banget tadi. Nunggunya sekitar 1 jam," kata Indri.Indri dan keluarganya memilih mudik lebih awal ke Jember untuk menghindari lonjakan pemudik dan potensi penutupan pelabuhan."Enak mudik awal, nanti pasti lebih padat," jelasnya.
Terlantar Lonjakan Kendaraan Melintas di Pelabuhan Gilimanuk Data mencatat, pada Minggu (23/3/2025) total 15.170 kendaraan telah menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Ketapang. Sementara itu, arus kendaraan dari Ketapang menuju Gilimanuk tercatat jauh lebih sedikit, yakni hanya 4.782 kendaraan.Lonjakan kendaraan diprediksi terus terjadi dalam beberapa hari ke depan seiring mendekatnya puncak arus mudik Lebaran.
(Dayat)
0 Komentar