Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Babinsa Kodim 0822 Dampingi Kegiatan Pemeriksaan Prolanis di Polindes Desa Taal Kab Bondowoso


Pena
Nusantara | Bondowoso – Babinsa Desa Taal, Sertu Fathorrazi, terlibat dalam kegiatan pendampingan pemeriksaan Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) di Polindes Desa Taal, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09:00 hingga selesai dan bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang menderita penyakit kronis.
Rabu(5/25)

Hadir dalam kegiatan ini beberapa tenaga medis dan pihak terkait, seperti Bidan Desa, Ibu Eni Tri Pujiati Amd. Keb, serta Perawat Desa, Ibu Heni Suryaningsih S. Kep. Selain itu, turut hadir Asisten Polindes, Irma Tunggu Tiptiah, dan dua perawat dari Puskesmas Tapen, Ibu Gariela Nuriana S. Kep, serta dua orang perawat lainnya. Kegiatan ini didukung penuh oleh Babinsa Taal, Sertu Fathorrazi, untuk memastikan proses berjalan lancar.

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pengecekan kondisi kesehatan peserta, pemeriksaan laboratorium, dan pemberian saran medis yang diperlukan. Program Prolanis ini diharapkan dapat memberikan perhatian khusus kepada penderita penyakit kronis, serta memberikan bimbingan agar mereka dapat menjalani pengobatan dengan baik dan teratur.

Sertu Fathorrazi menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan ini adalah bagian dari upaya TNI untuk mendukung program kesehatan yang ada di masyarakat, terutama di wilayah desa. "Sebagai Babinsa, saya selalu siap membantu masyarakat dalam berbagai aspek, termasuk kesehatan," ujarnya. Kegiatan seperti ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan warga setempat.

Kegiatan pemeriksaan Prolanis di Desa Taal mendapat sambutan positif dari warga. Harapan ke depannya, program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi kesehatan masyarakat di Kabupaten Bondowoso, khususnya bagi mereka yang membutuhkan perhatian lebih dalam mengelola penyakit kronis.

(Pen22/Yetno)

Posting Komentar

0 Komentar