Pena Nusantara | Kendal - Data sosial ekonomi itu perlu diketahui oleh masyarakat melalui pemberitaan di media massa, untuk itu Instansi berkompeten seperti Badan Statistik Kabupaten Kendal telah mengundang awak media, selain menjalin silaturahmi juga dalam rangka penyebarluasan data -data tentang sosial ekonomi dan rilis angka kemiskinan tahun 2024 yang didukung pula dari Dinas Kominfo Kabupaten Kendal.
Pada kegiatan ini, pihak BPS juga ingin mengenal lebih jauh dengan para wartawan yang bertgas di Kabupaten Kendal agar nantinya bisa terjalin keakraban yang bisa membawa kebaikan dan kemajuan di Kabupaten Kendal. Kegiatan silaturahmi bertempat di Kantor BPS Kabupaten Kendal pada Rabu, 18 September 2024.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kendal, Ade Sandi Parwoto, Sekretaris Dinas Kominfo Kendal, Ragil Hidayat, ST, Para awak media dan perwakilan Baperlitbang serta para jajaran dari BPS Kendal.
Kepala Badan Pusat Statistik Kendal, Ade Sandi Parwoto dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini awal dari perkenalan dengan awak media Kendal yang diharapkan akan berlajut sebagai mitra yang sama-sama melayani masyarakat terkait penyampaian informasi ekonomi, sosial dan kemiskinan di Kabupaten Kendal.
Disampaikan pula bahwa pihaknya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada awak media karena telah memberitakan kegiatan BPS yang berkaitan tentang Desa Cantik (Cinta Statistik) yang ada di Desa Sidorejo Kecamatan Brangsong.
"Dengan pemberitaan itu, masyarakat tau arti pentingnya mengetahui dan mencintai statistik dan semakin paham tentang Desa Cantik yang berdampak untuk kemajuan ekonomi dan sosial," ungkap Ade.
Sementara itu dari dinas Kominfo juga mengucapkan banyak terima kasih karena telah menerima baik awak media dan Kominfo dengan baik oleh BPS serta diberi pula ilmu dari beberapa narasumber terkait tentang BPS yang ada di Kabupaten Kendal.
Adapun materi yang disampaikan itu sangat berarti untuk diinformasikan seperti terkait dengan angka kemiskinan, ketenagakerjaan, juga pariwisata dan lainnya.
Dari data BPS itu muncul adanya penurunan angka kemiskinan 0,15 di Kabupaten Kendal pada tahun 2024. Sedangkan di tahun 2023 sebesar 0,25 dengan nilai indeks P2 di Provinsi Jawa Tengah di rangking 4 terkecil.
Harapan kedepan, Ade meminta ada jalinan kemitraan yang positif guna membangun Kendal kebih baik melalui pemberitaan bermuatan edukasi dan akursi data tentang ekonomi dan soaial di Kabupaten Kendal. (Sriyanto)
0 Komentar