Pena Nusantara | Lampung - Momen haru dan kebanggaan mewarnai pelantikan 156 Bintara Polri gelombang I Tahun Anggaran 2024 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling, Lampung, pada Kamis (11/7/2024).
Upacara pelantikan yang dipimpin oleh Wakapolda Lampung, Brigjen Ahmad Ramadhan, ini menjadi lebih istimewa ketika tiga anak petani dan seorang anak tukang ojek menerima penghargaan atas prestasi luar biasa mereka. Dalam suasana penuh haru, Brigjen Ahmad Ramadhan mengalungkan medali kepada empat siswa berprestasi yang maju ke tengah lapangan apel. Mereka adalah Bripda Ridho Hafidzar Armadhani, Bripda Wahyu Ridwansyah, Bripda Rico Ananda, dan Bripda Adz Rizki.
Para penerima penghargaan ini menunjukkan bahwa latar belakang bukanlah halangan untuk meraih prestasi gemilang. Bripda Ridho Hafidzar Armadhani, putra dari Rasman yang berprofesi sebagai buruh tani, menerima medali terbaik untuk mental kepribadian. Bripda Wahyu Ridwansyah, putra dari Ismail yang juga berprofesi sebagai petani, mendapatkan medali terbaik dalam kesehatan dan kesamaptaan jasmani. Sementara itu, Bripda Rico Ananda, putra dari Jauhari Effendi yang berprofesi sebagai petani, memperoleh medali terbaik akademik serta dinobatkan sebagai juara umum dengan dua medali sekaligus.
Tak kalah menginspirasi, Bripda Adz Rizki, putra dari Safrizal yang bekerja sebagai driver ojek online, menerima penghargaan sebagai siswa terinspiratif. Penghargaan ini menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya selama masa pendidikan.
Dalam sambutannya, Wakapolda Lampung Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan selamat kepada seluruh siswa yang berhasil menyelesaikan pendidikan dan resmi dilantik menjadi anggota Polri dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Ia juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab yang kini melekat pada mereka sebagai anggota Polri.
"Saya ucapkan selamat kepada saudara yang telah berhasil dilantik menjadi anggota Polri dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda). Saat ini sudah melekat kewajiban dan tanggung jawab kepada saudara sekalian menjadi seorang Polisi," ujar Brigjen Ahmad Ramadhan.
Upacara pelantikan ini menandai berakhirnya program pembentukan Bintara dan Tamtama yang telah berlangsung selama lima bulan. Selain memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi, acara ini juga memperlihatkan dedikasi para orang tua yang telah mendidik anak-anak mereka dengan baik meskipun dalam keterbatasan.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan prestasi, tetapi juga simbol harapan dan inspirasi bagi masyarakat. Keberhasilan para siswa yang berlatar belakang sederhana ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan tekad kuat dapat mengatasi segala rintangan dan meraih impian.
0 Komentar