Header Ads Widget

Header Ads

Ticker

6/recent/ticker-posts

Syarif Abdullah Alkadrie Terpilih Kembali Ketua Kwarda Pramuka Kalbar Periode 2025-2030


Pena Nusantara
|Pontianak Kalbar
-- Musyawarah Daerah (Musda) Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Kalimantan Barat resmi digelar pada Jum'at (12/12/25) di Hotel Mercure Pontianak. Kegiatan ini menghasilkan sejumlah keputusan strategis, salah satunya menetapkan kembali Anggota DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie sebagai Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Kalbar untuk masa bakti 2025–2030.

Musda menjadi momentum penting dalam penguatan organisasi kepramukaan di Kalimantan Barat, sekaligus forum strategis untuk merumuskan arah kebijakan dan program kerja dalam pembinaan serta pengembangan generasi muda.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Ria Norsan, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Kalbar. Hadir pula perwakilan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Mayjen TNI (Purn) Totok Iswanto, unsur Forkopimda, pengurus Kwarda, perwakilan Kwarcab dari seluruh kabupaten/kota, serta undangan dari berbagai instansi terkait.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalbar H. Ria Norsan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus, panitia, dan peserta Musda yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan tersebut.

“Musda ini merupakan forum penting untuk memilih kepemimpinan Gerakan Pramuka Kalbar lima tahun ke depan,” ujar Ria Norsan.

Pada kesempatan itu, Ria Norsan menegaskan kembali dukungan peserta Musda terhadap kepemimpinan Sy. Abdullah Alkadrie sebagai Ketua Kwarda Pramuka Kalbar.

“Ketua sudah ditetapkan, tinggal bagaimana menyusun program ke depan dan bersinergi dengan pemerintah daerah, terutama dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pembentukan karakter, serta menjadikan Pramuka sebagai teladan bagi masyarakat Kalbar,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Kwarda Pramuka Kalbar terpilih, Sy. Abdullah Alkadrie, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kembalinya Gedung Graha Pramuka Kalbar menjadi pusat kegiatan kepramukaan merupakan langkah strategis bagi penguatan organisasi.

Namun demikian, ia menegaskan masih diperlukan regulasi yang jelas dalam pengelolaan gedung tersebut, terutama untuk mendukung operasional kantor Kwarda, termasuk dukungan sarana seperti penerangan, transportasi, dan bus operasional.

Sy.Abdullah Alkadrie juga mengungkapkan bahwa saat ini jumlah anggota Gerakan Pramuka Kalbar yang terdata mencapai 92 ribu orang, melalui kerja sama dengan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).

Dalam laporan Ketua Panitia Musda, Dr. Ria Hariyatunur Taqwa, disampaikan bahwa Musda diikuti oleh 78 peserta yang berasal dari 14 Kwartir Cabang (Kwarcab) kabupaten/kota se-Kalimantan Barat. Ia mengapresiasi dukungan seluruh pihak sehingga Musda dapat berjalan lancar dan sukses.

Sebagai bagian dari rangkaian pembukaan, Musda Gerakan Pramuka Kwarda Kalbar juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada Kwarcab Pramuka kabupaten/kota atas kontribusi dan kinerja dalam pembinaan kepramukaan di daerah masing-masing.

Syaiful/Red

Posting Komentar

0 Komentar