Header Ads Widget

Header Ads

Ticker

6/recent/ticker-posts

Sinergi Pemkab, TNI-Polri, dan Pengadilan Agama Wujudkan Nikah Sah dan Tercatat


Pena Nusantara
| Bondowoso
– Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik yang humanis dan berkeadilan melalui kegiatan Penyerahan Buku Nikah Hasil Sidang Isbat Nikah Tahun 2025, yang berlangsung di Pendopo Raden Bagus Assra Bondowoso, Senin (22/12/2025).

Kegiatan yang dikenal masyarakat sebagai program “Bupati Bantu Mantu” ini dihadiri sekitar 200 orang dan menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan kepastian hukum bagi pasangan suami istri yang selama ini belum memiliki pencatatan pernikahan secara resmi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Bondowoso K.H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag, Pjs Kasdim 0822 Bondowoso Kapten Cke. Bambang Adi Purnomo, Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, S.H., S.I.K., M.H., Ketua DPRD Bondowoso H. Ahmad Dhafir, S.I.P., Kepala Pengadilan Agama Bondowoso A. Mahfudin, S.Ag., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso Dzakiyul Fikri, S.H., M.H., jajaran Forkopimda, perwakilan KUA se-Kabupaten Bondowoso, serta para peserta isbat nikah.

Kepala Dispendukcapil Bondowoso, Ghozal Rawan, A.P., M.M., selaku penanggung jawab kegiatan, dalam laporannya menyampaikan bahwa sidang isbat nikah dilaksanakan dalam dua tahap dengan total 179 pasangan yang telah memperoleh penetapan sah dari Pengadilan Agama serta menerima buku nikah dan dokumen administrasi kependudukan yang telah diperbarui.

“Program ini bertujuan memberikan kepastian hukum bagi pasangan suami istri, sekaligus menjamin hak-hak keperdataan keluarga, anak, dan administrasi kependudukan secara sah dan diakui negara,” jelasnya.

Bupati Bondowoso K.H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi Dispendukcapil, Pengadilan Agama, Kementerian Agama, serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan sidang isbat nikah terpadu tersebut.

“Perkawinan yang tidak tercatat dapat menimbulkan berbagai persoalan hukum dan sosial. Melalui program ini, pemerintah hadir memberikan kepastian hukum secara mudah, cepat, dan humanis,” ungkap Bupati.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu tertib administrasi dengan mencatatkan pernikahan sesuai ketentuan hukum yang berlaku, serta mendorong agar program isbat nikah ke depan dapat diperluas hingga tingkat desa guna menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan buku nikah secara simbolis kepada para peserta, pembacaan doa, dan ditutup dengan suasana penuh haru dan kebahagiaan dari pasangan penerima manfaat.

(Pendim 0822/Yetno)

Posting Komentar

0 Komentar