Pena Nusantara | Kalbar, Sintang - Lagi-lagi warga sekitar menemukan proyek kerjaan Balai Wilayah Kalimantan 1 (BWSK 1) penahan tebing Sungai Melawi menurut DK warga sekitar akan terjadi pemoloran atau keterlambatan pengerjaan nya, karena dirinya menilai masa kerja kontrak yang begitu mepet, masyarakat yakin proyek pembangunan perkuatan tebing di sungai Melawi segede Rp. 20 Miliar Lebih, bebernya,Rabu (17/12/25)
"Kami pesimis kalau paket basah ini selesai, pasalnya, teken kontrak per tanggal 25 Juni 2025, sedangkan waktu pelaksanaan 160 hari kalender. Bulan Nopember 2025 belum ada kegiatan,Desember baru dikit dikerjakan,
sementara anggaran sudah hampir tutup tahun, " ucap DK.
Papan plang proyek menyebutkan, Nomor kontrak: P.15.02.Bws-9.1/PPK/04/2025.Tanggal kontrak 12 Juni 2025. Nilai kontrak: Rp 20.178.800.000. Waktu pelaksanaan: 160 hari kalender. Pelaksana: PT. Jaya Teknik Lestari.
" Sekiranya akhir Desember pekerjaan tersebut tidak selesai, sesuai aturan hukum kontrak kerja, kami minta kontraktor dan PPK diperiksa. Polda Kalbar punya kewajiban untuk memanggil mereka sekaligus melakukan penyelidikan, " pinta DK.
Ia menuding pihak Balai terlalu lemah dan tidak becus dalam mengelola termasuk memplanning rencana kerja terhadap paket tersebut. " Karna ini menyangkut penyerapan anggaran yang lambat, kami ingin mereka mendapat sanksi, " tegas Ask sambil menambahkan kita tetap monitor sampai tuntas.
Syaiful/ Tim Red


0 Komentar