Pena Nusantara | Lumajang - Upaya pemulihan pascabencana erupsi Semeru kembali hadir dalam bentuk yang berbeda. Babinsa Oro-Oro Ombo Koramil 0821-14/Pronojiwo, Serda Yayat Sugiat, menginisiasi kegiatan “Healing Day” bagi anak-anak pengungsi dengan menghadirkan permainan interaktif ala zaman dulu, di lokasi pengungsian SMPN 02 Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Senin malam (1/12/2025).
Berbeda dengan pendampingan psikososial pada umumnya, kegiatan ini membangkitkan atmosfer ceria lewat permainan tradisional seperti ular naga, hingga permainan tepuk-tepuk kreatif yang mengajak anak-anak tertawa lepas. Suasana malam yang sebelumnya sunyi berubah menjadi penuh riuh canda, membuat para orang tua pengungsi ikut tersenyum menyaksikan buah hati mereka kembali menikmati kebersamaan.
“Kami berharap mereka tersenyum riang gembira. Pemulihan anak pasca bencana bukan hanya soal materi, tapi juga mengembalikan semangat dan rasa aman mereka. Ini bagian dari proses menyembuhkan trauma, terutama bagi anak-anak yang sempat mengalami ketegangan saat erupsi,” ujar Serda Yayat Sugiat di sela kegiatan.
Menurutnya, pendekatan psikososial dengan permainan tradisional sangat efektif karena menghadirkan nuansa nostalgia, kebersamaan, dan interaksi positif antara anak dengan orang dewasa. Selain mempererat ikatan emosional, metode ini juga membantu anak meluapkan energi dan rasa takut secara perlahan.
Kegiatan “Healing Day” mendapat apresiasi dari para relawan dan perangkat desa setempat. Mereka menilai langkah Babinsa sebagai bentuk inovasi pendampingan yang menyentuh aspek mental, bukan hanya fokus pada kebutuhan logistik semata.
Upaya ini juga mencerminkan komitmen TNI AD, khususnya jajaran Kodim 0821 Lumajang, dalam memastikan proses pemulihan pascaerupsi berjalan menyeluruh. Tidak hanya memperbaiki fisik wilayah terdampak, tetapi juga memulihkan mental dan psikologis masyarakat terutama anak-anak sebagai kelompok paling rentan.
Dengan hadirnya kegiatan tersebut, harapannya anak-anak pengungsi Semeru dapat lebih cepat kembali ceria, tangguh, dan siap melanjutkan keseharian tanpa rasa takut. (Pendim0821)
Lumajang - Upaya pemulihan pascabencana erupsi Semeru kembali hadir dalam bentuk yang berbeda. Babinsa Oro-Oro Ombo Koramil 0821-14/Pronojiwo, Serda Yayat Sugiat, menginisiasi kegiatan “Healing Day” bagi anak-anak pengungsi dengan menghadirkan permainan interaktif ala zaman dulu, di lokasi pengungsian SMPN 02 Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Senin malam (1/12/2025).
Berbeda dengan pendampingan psikososial pada umumnya, kegiatan ini membangkitkan atmosfer ceria lewat permainan tradisional seperti ular naga, hingga permainan tepuk-tepuk kreatif yang mengajak anak-anak tertawa lepas. Suasana malam yang sebelumnya sunyi berubah menjadi penuh riuh canda, membuat para orang tua pengungsi ikut tersenyum menyaksikan buah hati mereka kembali menikmati kebersamaan.
“Kami berharap mereka tersenyum riang gembira. Pemulihan anak pasca bencana bukan hanya soal materi, tapi juga mengembalikan semangat dan rasa aman mereka. Ini bagian dari proses menyembuhkan trauma, terutama bagi anak-anak yang sempat mengalami ketegangan saat erupsi,” ujar Serda Yayat Sugiat di sela kegiatan.
Menurutnya, pendekatan psikososial dengan permainan tradisional sangat efektif karena menghadirkan nuansa nostalgia, kebersamaan, dan interaksi positif antara anak dengan orang dewasa. Selain mempererat ikatan emosional, metode ini juga membantu anak meluapkan energi dan rasa takut secara perlahan.
Kegiatan “Healing Day” mendapat apresiasi dari para relawan dan perangkat desa setempat. Mereka menilai langkah Babinsa sebagai bentuk inovasi pendampingan yang menyentuh aspek mental, bukan hanya fokus pada kebutuhan logistik semata.
Upaya ini juga mencerminkan komitmen TNI AD, khususnya jajaran Kodim 0821 Lumajang, dalam memastikan proses pemulihan pascaerupsi berjalan menyeluruh. Tidak hanya memperbaiki fisik wilayah terdampak, tetapi juga memulihkan mental dan psikologis masyarakat terutama anak-anak sebagai kelompok paling rentan.
Dengan hadirnya kegiatan tersebut, harapannya anak-anak pengungsi Semeru dapat lebih cepat kembali ceria, tangguh, dan siap melanjutkan keseharian tanpa rasa takut.
(Pendim 0821/Red)

0 Komentar