Pena Nusantara | Pontianak Kalbar — Sejumlah organisasi masyarakat (ormas), komunitas lintas etnis, serta perkumpulan sosial di Kalimantan Barat menggelar rapat konsolidasi untuk persiapan aksi penggalangan dana bagi korban bencana alam di Sumatera Utara, Aceh, Medan, dan Padang. Pertemuan berlangsung di Kafe Kopikoe, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Pontianak Selatan, pada Senin (01/12/25) malam.
Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 20 organisasi, termasuk perwakilan komunitas Tionghoa, Laskar FPI, LPI, LPM, Pemuda Pancasila, IKBMK, LKM, BATIK, IKAMA,Bala Komando,serta sejumlah kelompok masyarakat lainnya. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Habib Rizal Algadri, yang ditunjuk sebagai koordinator aksi kemanusiaan lintas ormas.
Dalam keterangannya, Habib Rizal Algadri menjelaskan bahwa aksi penggalangan dana akan dilakukan dalam bentuk bakti sosial yang melibatkan relawan dari berbagai komunitas.
“Pada tanggal 1 Desember kami mengadakan rapat persiapan bakti sosial penggalangan dana. Nantinya seluruh hasil sumbangan akan disalurkan langsung kepada saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Aceh, Medan, dan Padang,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa aksi turun ke jalan akan dilaksanakan pada 3 Desember 2025 mulai pukul 07.00 WIB. Titik-titik penggalangan dana dipusatkan di beberapa persimpangan lampu merah strategis di Kota Pontianak.
“Insyaallah dari komunitas lintas agama dan berbagai etnis—Tionghoa, Melayu, Bugis, dan lainnya—kami akan bergerak bersama. Pada 3 Desember kami turun ke jalan di seluruh titik lampu merah. Kami mengajak masyarakat Pontianak yang melintas untuk berpartisipasi. Penggalangan dilakukan pagi dan sore,” tegasnya.
Habib Rizal juga menekankan pentingnya solidaritas sosial dalam membantu korban bencana. Ia mengajak seluruh masyarakat Kota Pontianak untuk berkontribusi dalam aksi kemanusiaan tersebut.
“Apa pun yang diinfakkan akan menjadi amal baik. Mudah-mudahan bencana ini segera berlalu. Jika seluruh elemen masyarakat bersatu, yang berat akan menjadi ringan. Ketika semua bergerak, insyaallah dampak bencana bisa kita ringankan bersama,” tutupnya.
Aksi ini menjadi salah satu upaya nyata kolaborasi berbagai organisasi di Kalbar dalam merespons kondisi darurat di wilayah Sumatera pasca bencana, sekaligus menunjukkan kekuatan solidaritas lintas etnis dan lintas organisasi di Kota Pontianak.
Sumber DPP Laskar Pemuda Melayu (LPM)
Syaiful/Fety

0 Komentar