Pena Nusantara | Pasuruan - Langit Grati pagi ini bergemuruh. Bukan oleh badai, melainkan oleh 320 prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad yang menjatuhkan diri dari pesawat Hercules C-130 / Hercules, menorehkan jejak keberanian dalam Latihan Para Dasar Mandiri. (Pasuruan, 18 Desember 2025)
Sejak dini hari, para prajurit telah mempersiapkan diri di Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang. Fisik, mental, dan perlengkapan diuji, sebelum akhirnya mereka melayang di udara dalam enam sortie yang dipimpin para Jump Master terlatih.
Antusiasme warga sekitar begitu luar biasa. Sejak pukul 07.00 WIB, Droping Zone di Grati dipenuhi masyarakat yang ingin menyaksikan moment heroik para prajurit Kostrad. Sorak sorai mereka menjadi energi tambahan bagi para penerjun.
Mayjen TNI Susilo, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, bersama jajaran staff hadir langsung meninjau jalannya latihan. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya semangat, konsentrasi, serta fokus pada arahan pelatih.
> "Jaga faktor keamanan dan keselamatan. Berikan yang terbaik dalam setiap langkah, dan selalu libatkan Tuhan dalam setiap tindakan,” tegasnya.
Seusai penerjunan, Panglima menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan seluruh prajurit mendarat dengan aman, juga keberhasilan para pelatih dalam melatih para prajurit sekalian. Hal ini menjadi bukti nyata profesionalisme dan kesiapan Divif 2 Kostrad dalam menghadapi tantangan masa depan.
Latihan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan pembentukan karakter, kedisiplinan, serta pengasahan kemampuan teknis dan taktis prajurit Kostrad. Sebuah fondasi kokoh untuk menjaga nama besar Divif 2 Kostrad sebagai Divisi terbesar dan terkuat.
(dwi/kostrad)

0 Komentar