Pena Nusantara | Lumajang – Di tengah padatnya agenda peninjauan wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., menyempatkan diri menghampiri para prajurit yang sedang melaksanakan kegiatan trauma healing bagi anak-anak di lokasi pengungsian, Senin (24/11/2025).
Dengan penuh perhatian, Pangdam melihat langsung bagaimana personel TNI berinteraksi dengan anak-anak melalui permainan edukatif, aktivitas menggambar, hingga sesi komunikasi empati yang dirancang untuk memulihkan kondisi psikologis mereka pascabencana.
Mayjen Rudy tampak berbincang dengan beberapa anak dan duduk bersama mereka sembari memberikan senyum dan semangat. Momen tersebut menjadi gambaran kuat tentang bagaimana TNI hadir bukan hanya dalam aspek keamanan dan evakuasi, tetapi juga menjadi penguat moral bagi generasi muda yang mengalami tekanan emosional akibat bencana.
“Saya sangat menghargai upaya anggota di lapangan. Trauma healing ini penting sekali untuk memastikan anak-anak kita tetap ceria, tidak terbebani ketakutan, dan bisa kembali merasa aman,” ujar Pangdam kepada prajurit yang tengah bertugas.
Menurutnya, pemulihan psikologis pascabencana harus berjalan beriringan dengan penanganan fisik dan logistik. Anak-anak adalah kelompok paling rentan, sehingga dukungan moral dan kedekatan emosional dari para prajurit menjadi bentuk kehadiran negara yang nyata.
“Terus lakukan pendekatan humanis seperti ini. Kehadiran kalian bukan hanya menjaga wilayah, tetapi juga menjaga hati masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan trauma healing tersebut menjadi bagian dari rangkaian operasi tanggap darurat Semeru, di mana personel TNI bersama instansi lain tidak hanya berfokus pada evakuasi dan distribusi bantuan, namun juga pada pemulihan mental bagi warga pengungsian.
Kehadiran Pangdam di tengah anak-anak dan prajurit menjadi energi tambahan yang memperkuat semangat kebersamaan dalam menghadapi situasi pascabencana. Dengan sentuhan humanis seperti ini, TNI kembali menunjukkan wujud pengabdian “dari rakyat, untuk rakyat.”
(Pendim 0821/Red)

0 Komentar