Pena Nusantara | Ketapang Kalbar - Cerita yang sangat memprihatinkan kali ini datang dari staf kantor Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) yang ada di kecamatan.
Tenaga kontrak Pramu Kantor dan Tenaga Pengamanan sejak Bulan Maret tahun 2025 hingga September 2025, belum menerima pembayaran honorarium yang menjadi hak mereka.
Neti, nama samaran yang diperbantukan di Kantor PLKB kecamatan perhuluan menyampaikan rasa kesedihannya yang mendalam atas terlambatnya gaji hingga hampir 7 bulan.
"Saya Pramu Kantor. Gaji saya hanya 900 ribuan. Betul sejak Maret hingga September 2025 ini kami belum gajian. Saya sangat tertekan dan merasa sedih sekali. Bayangkan beban sehari hari yang harus saya tanggung, sementara Hak saya berupa honor belum dibayarkan oleh Dinas Sosial PPPA dan KB Ketapang. Terpaksa saya berhutang sana sini untuk meringankan kebutuhan keluarga kami" ujar Nety sambil mengusap air matanya,Selasa (07/10/25)
Tidak hanya Pramu Kantor, tenaga pengamanan yang dikontrak untuk membantu di kantor PLKB Kecamatan menyatakan belum menerima honor juga sejak Maret 2025.
" Kami ini di suruh membuat laporan setiap bulan tidak boleh telat. Tapi sayang nya hak kami tidak dibayarkan. Kemana tanggung jawab pengelola program ini di Dinas Sosial PPPA KB Ketapang" ujar Maman (nama samaran)
Berdasarkan informasi dari beberapa kecamatan lainnya, tenaga pengamanan dan pramu Kantor ini sering mengirimkan WA kepada Bapak Pebrianto, SKm, M.Kes yang merupakan Kepala Bidang LINJAMSOS namun tidak ada jawaban yang memuaskan padahal Pebrianto juga menjabat sebagai
PLt KABID DALDUK Dinas Sosial PPPA KB Ketapang.
Para tenaga kontrak yang belum dibayarkan sejak Maret hingga September tersebut mengancam akan mengadukan masalah ini ke DPRD Ketapang jika belum gajian hingga bulan Oktober
Syaiful/Red
0 Komentar