Pena Nusantara | Banyuwangi – Ketua Ormas Laskar Cemeti Emas angkat bicara terkait pekerjaan proyek pembangunan CK.25.DR.065, yaitu pemeliharaan saluran air drainase di Jalan Mataram, Kelurahan Panderejo, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, yang menuai sorotan tajam dari masyarakat setempat.
Proyek dengan No. SPK 602.1/03.10.002.PPK.076/429.115/PK.CK/2025 Kabupaten Banyuwangi Tahun 2025 melalui Dinas Pekerjaan Umum ini diduga dikerjakan tidak sesuai perencanaan, yang mana pembuatan saluran tersebut buntu dan tidak tersalurkan ke saluran yang ada.
Proyek pemeliharaan saluran drainase dengan anggaran senilai Rp97.100.000,00 dan waktu pelaksanaan 60 hari kalender, yang dikerjakan oleh CV. Persada Tropis, dipertanyakan kesesuaiannya dengan gambar dan RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat).
"Saat moh anas investigasi, dan beberapa awak media di lokasi proyek menemukan kejanggalan dalam pelaksanaan kerja. Saluran air yang buntu dan tidak disambung ke aliran lain menimbulkan pertanyaan apakah proyek ini sesuai dengan gambar dalam pelaksanaan kerja.
Galian air yang tidak disambungkan dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti:
Saluran air yang buntu dapat menyebabkan genangan air, yang dapat menjadi sumber penyakit dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Air yang tergenang dapat mengeluarkan bau tidak sedap dan menjadi sumber polusi.
Dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur sekitar, seperti jalan dan bangunan.
Perencanaan pemeliharaan proyek drainase saluran air sangat penting karena beberapa alasan:
Mengurangi Risiko Banjir: Saluran air yang terencana dengan baik dapat mengurangi risiko banjir dan genangan air di sekitar area pemukiman, Perencanaan yang baik dapat membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi biaya proyek.
Meningkatkan Kualitas Hidup: Saluran air yang terencana dengan baik dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar dengan mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan estetika lingkungan.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan proyek drainase saluran air adalah:
Melakukan analisis risiko untuk mengidentifikasi potensi masalah yang dapat terjadi selama pelaksanaan proyek.
Membuat desain yang tepat untuk saluran air, termasuk perhitungan kapasitas dan kemiringan yang sesuai.
Memilih bahan yang sesuai dan tahan lama untuk saluran air.
Melakukan pengawasan yang ketat selama pelaksanaan proyek untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan rencana.
"Dengan perencanaan yang baik, proyek drainase saluran air dapat berjalan dengan lancar dan efektif, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
(Hidayat)

0 Komentar