Pena Nusantara | Kendal -- Anggota DPR RI, Drs Fadholi menyatakan siap membantu Pemerintah Kabupaten Kendal dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah kabupaten Kendal.
Hal ini dikatakan dalam kegiatan workshop pemberdayaan masyarakat sehari, Senin (20/10/2025) di Tirtoarum ruang Merak yang diselenggarakan oleh Basarnas Klas 1 Semarang.
Melalui zoom meeting, Fadholi menyampaikan bahwa Kabupaten Kendal menjadi wilayah rawan bencana yang terjadi pada musim penghujan di bulan Desember dan Januari.
Bencana yang datangnya tak terduga, Fadholi sampaikan di Kendal karena adanya luapan air di aliran sungai Bodri dan sungai Blorong. "Yang terparah biasanya di perkampungan terdekat dengan sungai seperti contohnya di wilayah Ampel yang menjadi langganan banjir. Luapan itu terjadi karena gelontoran air hujan dari atas," ujarnya.
Fadholi dalam zoom meeting kepada Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari meminta untuk menjalin kerjasama dengan Basarnas Pusat dan Semarang. "Kebutuhan untuk antisipasi dan infrastruktur seperti perahu karet bisa diusulkan ke Basarnas Pusat. Saya sudah ngomong ke Basarnas Pusat minta perahu karet. Bupati Kendal bisa merekomendasikan usulan ini," ungkap Fadholi.
Kepada peserta pelatihan penanggulangan bencana berpesan agar memiliki rasa keihklasan dalam membantu orang lain saat mengalami musibah dan bencana alam. Karena tindakan itu merupakan pahala yang besar. "Jangan setelah mengikuti pelatihan tidak dipraktekan saat terjadi bencana. Pahalanya akan hilang, dan ilmu yang dimiliki menjadi mubazir," pesannya.
Kepala Basarnas Klas 1 Semarang, Budiono menyampaikan, Kantor SAR Semarang laksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dibidang pertolongan dan pencarian orang karena bencana yang diikuti 80 orang dari kelompok masyarakat di Kabupaten Kendal dan Kota Semarang.
Materi yang diberikan sekitar teknik-teknis pertolongan dan ilmu dasar SAR bagaimana menyelamatkan orang yang tenggelam di air.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari hadir untuk menyampaikan penghargaan kepada Basarnas Klas 1 Semarang yang telah memberikan pelatihan penanganan dan pertolongan orang dalam menghadapi bencana.
"Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana. Juga untuk memahami prosedur-prosedur didalam penanganan evakuasi dan menumbuhkan kesadaran masyarakat, terutama peserta pelatihan," harap bupati Kendal.
Terkait penanganan Kali Bodri, Bupati Kendal menambahkan, Pemkab Kendal dalam tahun ini sedang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui dana APBD akan perbaiki tanggul yang cebol.
Untuk Kali Kendal sedang dilakukan normalisasi dengan anggaran perubahan tahun 2025. Sedang Kalibuntu sudah dibersihkan enceng gondok yang menutup kelancaran air sungai.
Kepada masyarakat Kendal berpesan, dalam menghadapi musim hujan untuk menjaga lingkungan yang bersih dengan membuang sampah pada tempatnya.
Sriyanto

0 Komentar