Pena Nusantara
| Kubu Raya Kalbar - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Bapak Krisantus, merespons secara cepat dan tegas terkait temuan kasus peredaran oli palsu yang sebelumnya mencuat ke publik. 

Kasus tersebut terjadi di kawasan Kubu Raya, Jalan Ayani 2, Jl. Extra Joss, dan kini tengah dalam penanganan intensif oleh aparat penegak hukum atas laporan dari masyarakat yang resah dengan marak nya beredar oli palsu tersebut. 

Sidak Bersama Aparat Terkait

Setelah menerima laporan resmi dari masyarakat  Wakil Gubernur langsung turun bersama penegak hukum dan perwakilan dari pihak legal pertamina ke lokasi Senin,(23/05/25)

Beliau secara langsung memasuki area gudang penyimpanan barang bukti untuk memastikan bahwa seluruh barang bukti dalam keadaan aman, terkendali, dan dijaga ketat dan dipasang policeline. 

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tidak akan tinggal diam atas tindakan yang sangat merugikan masyarakat "kalau produksi ilegal maka out put nya juga ilegal" pernnyataan dari Wakil Gubenur Secara tegas dan lantang dihadapan beberapa awak media yang meliput di lapangan. 

Harus Ada Kontrol Dari Pertamina

Peredaran oli palsu ini adalah kejahatan serius yang bisa merusak mesin bermotor apalagi beredar di kampung-kampung pedalaman masyarakat sangat sulit membedakan mana yang asli atau mana yang palsu. 

Saya sudah pastikan bahwa semua barang bukti sudah diamankan dan berada di bawah pengawasan ketat oleh Polda Kalbar dan aparat penegak hukum,” tegas Kristantus di lokasi pemeriksaan.

Kehadiran Wakil Gubernur di tempat kejadian menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Daerah dalam menanggapi persoalan serius yang berpotensi merugikan konsumen dan industri otomotif. 

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mencegah serta menindak tegas peredaran barang ilegal.

Kapolda Kalbar, yang turut berada di lokasi, menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap aktor-aktor di balik produksi dan distribusi oli palsu tersebut. 

Ia memastikan bahwa pengamanan terhadap barang bukti dilakukan secara ketat dan profesional, serta menyerukan agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan produk dengan harga murah tanpa kepastian kualitas dan keaslian.

Pemerintah Provinsi Kalbar mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif dalam melaporkan dugaan praktik ilegal di sekitar mereka.

Langkah cepat yang diambil Wakil Gubernur Kristantus ini mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan sebagai bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat dan komitmen dalam penegakan hukum.

Syaiful