Ketua Umum SABER, Agustinus, S.Pd., yang juga tokoh asli Kapuas Hulu geram dan sekaligus mempertanyakan dugaan kasus penggunaan anggaran oleh Bapeda Kapuas Hulu sebesar 15 milyar yang berasal dari APBD Kapuas Hulu tahun 2023.
Menurut Agustinus pemberitaan terkait masalah ini pada media beberapa waktu lalu sangat viral, khususnya di kalangan masyarakat Kapuas Hulu, terutama medsos.
"Pada hari Selasa, 10 Juni 2025, saya menanyakan update penangan kasus ini ke Reskrimsus Polda Kalbar, diterima oleh penyidik, dari penyidik menyampaikan bahwa pengaduan kasus ini sedang dalam proses dengan ketentuan dan aturan yang berlaku", ucap Agustinus, S.Pd., kepada media ini.
Tokoh yang getol menyuarakan dan membantu konflik masyarakat dengan perusahaan ini, menyampaikan harapannya agar penanganan kasus ini tidak pandang bulu, apabila ada pejabat atau oknum yang terlibat. Karena anggaran yang besar tersebut adalah uang rakyat yang harus digunakan dengan benar, kalau hanya digunakan untuk konsultasi dan atau kajian yang hasilnya cuma berbentuk buku saja.
"Sebagaimana instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait penghematan anggaran negara, dan di tengah kondisi masyarakat kita yang masih dalam keadaan sulit ekonomi, apalagi masyarakat Kapuas Hulu, sangat tidak pantas pejabat menggunakan anggaran yang tidak pas, dan apabila ada temuan dugaan korupsi atau penyalahgunaan, kami masyarakat minta dipertanggung jawabkan sesuai ketentuan dan undang undang yang berlaku", tegas Agustinus.
Agustinus, juga menyampaikan bahwa dirinya sudah menanyakan dan meminta update kasus ini ke BPK perwakilan Kalbar, namun belum mendapatkan konfirmasi karena pihak terkait ada kegiatan yang bersamaan.
Ketika media ini menghubungi Kepala Bapeda Kapuas Hulu hingga saat ini belum direspon.
Senada dengan Ketua Saber, tokoh muda asal Kapuas Hulu, Heronimus, menyampaikan bahwa masyarakat Kapuas Hulu resah mendengar pemberitaan ini dan dengan tegas meminta aparat penegak hukum yang berwewenang menuntaskan kasus ini.
"Jangan lukai kami masyarakat Kapuas Hulu, harusnya anggaran sebesar itu bermanfaat bagi masyarakat, memberikan hasil dan manfaat yang baik juga. Sangat kecewa kami kalau digunakan untuk kegiatan yang tidak tepat, dan kami minta aparat mengusut tuntas, jelas, dan transparan", ucap Heronimus kepada media ini.
Ketum SABER maupun Heronimus menghimbau agar masyarakat mengawal kasus ini, supaya rasa keadilan diterima masyarakat, dan tidak terulang lagi, karena uang yang digunakan adalah uang rakyat, untuk mewujudkan Asta Cipta Presiden Prabowo Subianto," ungkap Agustinus.
Syaiful
0 Komentar