Header Ads Widget

Header Ads

Ticker

6/recent/ticker-posts

Bupati Kendal Sosialisasikan Pengolahan Sampah Jadi Berkah Lewat Pentas Seni


Pena Nusantara
| Kendal -- Pemerintah Kabupaten Kendal terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait sampah karena masalah sampah di Kendal ini hingga kini belum bisa terpecahkan.

Karena sampah itu berasal dari warga masyarakat untuk itu perlu bentuk sosialisasi agar tumbuh kesadaran pentingnya mengolah sampah bisa menjadi berkah.
 
Pemerintah Kabupaten Kendal yang dimotori Bupati Kendal melakukan sosialisasi merubah sampah menjadi berkah dengan  pentas seni pertunjukan rakyat pada Rabu Malam, (18/06/2025). 

Seni pertunjukan rakyat di gelar di paringgitan rumah dinas bupati, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari atau mbak Tika, dan anaknya Natayya, ikut main dalam pertunjukan itu. Menurutnya pentas pertunjukan rakyat seperti ini, bisa lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Oleh sebab itu, dirinya mau ikut pentas dengan seniman Kendal yang tergabung dalam FK-Metra (Forum Komunikasi Media Tradisional).

"Persoalan sampah adalah persoalan serius. Kita harus melakukan sosialisasi dengan berbagai cara agar masyarakat bisa membuat sampah menjadi berkah,” kata mbak Tika. 

Lebih lanjut dikatakan, bahwa TPA Darupono sudah overlode dan belum bisa mengolah dengan baik sehingga Pemerintah Kendal  mendapat sanksi administrasi dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), karena pengelolaannya masih open dumping atau dengan metode pembuangan terbuka. 

Ia mengajak kepada masyarakat untuk bijak dalam menyikapi sampah.
“Lewat kesenian ini, kita juga mengajak masyarakat untuk bisa memilah sampah organik dan non-organik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Kendal, Ardhi Prasetiyo menambahkan, bahwa  pentas pertunjukan rakyat yang melibatkan bupati Kendal ini sebagai pemain untuk diikutkan dalam lomba pentas seni pertunjukan rakyat yang diselenggarakan oleh FK Metra Provinsi Jawa Tengah.

“FK Metra ini, di bawah naungan Diskominfo,” terang Ardhi.

Dijelaskan pula, untuk lomba pentas seni pertunjukan rakyat FK Metra ini hanya mengirimkan dokumentasi berupa vidio kepada panitia lomba. Juga katakan bahwa pentas seni pertunjukan rakyat malam ini, selain ditonton oleh masyarakat secara langsung juga diunggah di media sosial untuk kampanye sadar sampah.

Sutradara pentas seni pertunjukan rakyat, Soni Wisnumurti mengatakan, tahun 2025 ini FK Metra Kabupaten Kendal mementaskan lakon dengan judul, "Ora Ndhoyong". Naskah ditulis oleh Slamet Priyatin.

Pementasan ini menceritakan tentang bahaya sampah, dan mengajak masyarakat untuk bisa mensukseskan program bupati dalam memilah sampah menjadi berkah.

"Jadi intinya, masyarakat harus jejek mensukseskan program bupati, ora ndhoyong (jangan sampai mengabaikan). 
Thema sampah ini memang sudah ditetapkan oleh panitia lomba,” pungkasnya.

Sriyanto

Posting Komentar

0 Komentar