Pena Nusantara
| Bondowoso - Duka mendalam menyelimuti dunia pendakian di Bondowoso. Seorang remaja asal Jember, Fahrul Hidayatullah (18), ditemukan tak bernyawa setelah dinyatakan hilang selama tiga hari di kawasan Gunung Saeng, Kecamatan Binakal. Fahrul diketahui terpeleset dan jatuh ke jurang sedalam 150 meter saat menuruni jalur pendakian via Desa Sumberwaru pada Kamis (1/5/2025).

Tragedi ini menjadi perhatian luas masyarakat dan pihak berwenang. Proses pencarian yang melibatkan tim SAR gabungan, relawan, dan warga setempat akhirnya membuahkan hasil, meski tak seperti yang diharapkan. Jenazah Fahrul berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia di dasar jurang yang curam dan sulit dijangkau.

Sebagai bentuk tindak lanjut atas kejadian tersebut, pemerintah desa bersama aparat TNI dan tokoh masyarakat menggelar musyawarah desa pada Rabu (7/5/2025) bertempat di Balai Desa Sumber Waru, Kecamatan Binakal.

Musyawarah ini dipimpin oleh Babinsa Posramil 0822/02 Binakal Kopka Tri Arso Laksono, dan dihadiri oleh Danposramil 0822/02 Binakal, perangkat desa, serta perwakilan warga. Agenda utama adalah membahas langkah-langkah preventif untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

"Musibah ini jadi pelajaran berharga. Kami bersepakat menyusun SOP pendakian yang lebih ketat dan membentuk tim relawan lokal tanggap darurat," ujar Kopka Tri dalam sambutannya.

Sejumlah poin penting yang dihasilkan dari musyawarah tersebut antara lain:

1.Pemasangan rambu peringatan dan jalur aman di Gunung Saeng

2.Pelarangan pendakian tanpa izin dan tanpa pemandu

3.Pelatihan relawan desa dalam penanganan darurat pendakian

4.Sosialisasi keselamatan gunung kepada warga dan pendaki luar daerah

Langkah-langkah ini diharapkan mampu meningkatkan keamanan para pendaki serta menjaga kelestarian alam Gunung Saeng yang mulai banyak diminati para pencinta alam.

Gunung Saeng sendiri merupakan salah satu destinasi pendakian yang mulai populer di wilayah Bondowoso, namun belum memiliki sistem pengelolaan yang memadai. Ke depan, pemerintah desa berkomitmen mengembangkan kawasan ini secara lebih aman dan bertanggung jawab.

(Pendim0822/Yetno)