Pena
Nusantara
| Jakarta -- Tokoh Nahdlatul Ulama, Ulil Abshar Abdalla mendukung rencana Joko Widodo yang ingin menempuh langkah hukum terhadap pihak-pihak yang dianggapnya menyebarkan narasi-narasi hoaks tentang ijazah palsu miliknya.

Gus Ulil menegaskan, tuduhan soal ijazah palsu tersebut jauh menlenceng dari niat untuk mengkritisi kebijakannya sebagai pejabat atau tokoh publik. Namun lebih kepada upaya untuk membunuh karakter.

"Saya dukung, Pak Jokowi. Jika anda kritik kebijakan Jokowi sekeras apapun, boleh-boleh saja dan sudah seharusnya," tulis Gus Ulil di laman X pribadinya, dikutip Sabtu (19/4/2025).

Bukan tanpa alasan Gus Ulil menyebutnya fitnah. Pasalnya Universitas Gadjah Mada telah secara resmi dan terbuka menyatakan bahwa Joko Widodo adalah alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Jokowi juga telah melaksanakan seluruh proses studi yang dimulai sejak tahun 1980 dengan nomor mahasiswa 80/34416/KT/1681 dan diwisuda pada tanggal 5 November 1985.

"Tetapi jika menebar fitnah soal ijazah Pak Jokowi, sementara otoritas berwenang (dhi UGM) sudah mengeluarkan klarifikasi, maka saatnya Pak Jokowi ambil tindakan. Saya mendukung," tegas Ulil.

(*/Red)