Pena Nusantara | Bondowoso – Dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga beras di Kabupaten Bondowoso, Komandan Kodim 0822/Bondowoso Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han bersama jajaran Forkopimda melaksanakan kunjungan kerja pada Jumat, 11 April 2025, dengan agenda utama meninjau proses penggilingan padi dan pengelolaan beras di beberapa titik penting di wilayah Bondowoso.
Kunjungan ini dihadiri sekitar 15 orang pejabat dan tokoh penting daerah, termasuk Waka Polres Bondowoso Kompol I Gede Suartika, Pimpinan Cabang Perum Bulog Bondowoso Hesti Retno Kusumawati, Asisten II Abdul Rahman, Kadistan Bondowoso Hendrik Widotono S.Pt., M.P., serta sejumlah Danramil dan kepala penggilingan padi. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam menyukseskan program percepatan penanganan gabah dan beras tahun 2025.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan kunjungan ke kantor cabang Bulog Bondowoso, dilanjutkan dengan peninjauan ke berbagai lokasi penggilingan seperti Saritama Koncer, CV. Pelita Jambesari, Gunung Mas Tamanan, dan PT. Samudera Indo Pangan Grujugan. Kunjungan ini bertujuan melihat langsung kesiapan infrastruktur dan proses penanganan pasca-panen di lapangan.
Menurut Dandim 0822/Bondowoso, percepatan penanganan gabah dan beras merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi fluktuasi harga serta menjaga stabilitas stok pangan. "Kami ingin memastikan bahwa proses distribusi berjalan lancar dan petani mendapat dukungan penuh dari semua pihak," ujarnya.
Salah satu kendala yang dihadapi saat ini adalah kurangnya fasilitas seperti pengering gabah (dryer) dan gudang penyimpanan yang memadai. Dalam kesempatan tersebut, Forkopimda menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Bulog, koperasi tani, dan pelaku usaha penggilingan untuk mendukung efisiensi proses panen hingga distribusi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesejahteraan petani dapat meningkat seiring dengan terjaganya ketahanan pangan di Bondowoso secara berkelanjutan. Percepatan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dan semua elemen masyarakat dalam membangun sektor pertanian yang lebih tangguh dan mandiri.
(Pendim 0822/Rudi)
0 Komentar