Pena
Nusantara | Bondowoso - Pengangkutan material pembangunan untuk Rumah Tinggal Layak Huni di lokasi TMMD ke-123 Kodim 0822 Bondowoso menjadi hambatan dalam pelaksanaannya karena sebagian bahan material harus diangkut menggunakan sepeda motor yang lumayan jauh dengan melintasi jalan yang tidak bisa dilalui mobil pick-up dan truck.

Dansatgas TMMD ke-123 Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han., dalam peninjauannya mengatakan bahwa pengangkutan material bangunan yang menjadi hambatan dalam pembangunan sasaran fisik di desa ini karena semua material sebagian diangkut menggunakan sepeda motor.

“Material diangkut secara swadaya oleh masyarakat bersama anggota Satgas TMMD, itupun kalau jalan memungkinkan untuk dilintasi sepeda motor karena kalau hujan jalan makadam sangat licin sehingga masyarakat dan anggota Satgas tidak berani melintas,” lanjutnya.

“Meski demikian saya berharap semua program fisik utamanya seperti pembangunan rumah selesai sebelum penutupan TMMD tanggal 20 Maret mendatang,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Desa Trotosari Bapak Bramono Eko Putra mengatakan bahwa selama ini kendala material bangunan di desa ini memang yang menjadi kendala utamanya untuk membangun karena sarananya tidak ada transportasi.

“Satu kesyukuran pengangkutan material ini dilakukan secara swadaya oleh anggota satgas bersama masyarakat sehingga bisa pekerjaan bisa lancar “ungkap Dansatgas. 

“Semangat gotong royong juga sangat kental terlihat selama pelaksanaan TMMD di desa ini, Warga dan Anggota satgas bahu membahu mengerjakan setiap program yang dilaksanakan di Desa ini,” tandasnya. 

Sumber  :Pendim 0822
Pewarta :Yetno