Header Ads Widget

Header Ads

Ticker

6/recent/ticker-posts

Kunjungi Pasar Boja, Gubernur Jateng Minta Ada Revitalisasi Untuk Kenyamanan Para Pembeli dan Pedagang


Pena Nusantara I Kendal, JATENG,- Perhatian Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi terhadap kabupaten Kendal sangat besar sehingga Kendal menjadi prioritas untuk didorong agar mengalami perkembangan bidang ekonomi dan pembangunannya. Dalam kunjungan kerja ke daerah, Kendal menjadi yang kedua setelah kabupaten Jepara.


Didampingi Bupati dan Wakil Bupati Kendal, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi pada hari ini, Jumat (7/3/2025) telah mengunjungi beberapa desa di Kecamatan Singorojo dan pasar Boja untuk melihat kondisi jalan desa dan pasar boja yang sudah lama kurang adanya perhatian Pemda Kendal hingga banyak didapati kebocoran pada atap dan  kotor.


Di pasar Boja, rombongan Gubernur didampingi Bupati dan Wakil Bupati sempat blusukan ke tengah-tengah pasar,  bertanya tentang harga-harga kebutuhan pokok selama Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1446 hijriah. Para Pedagang rata-rata menjawab, harga kebutuhan pokok masih stabil. "Belum ada lonjakan harga secara signifikan," kata pedagang bernama Maisaroh.


Selain menanyakan harga, Gubernur Ahmad Luthfi banyak mendapatkan keluhan dari pedagang pasar, terutama tentang kondisi atap pasar yang bocor saat hujan turun dan kondisi yang tidak nyaman karena sumpek dan kurang bersih. "Pak Gubernur atap banyak yang bocor, pembeli jadi sepi mohon perhatiannya," pinta pedagang tahu-tempe, Mulyati.


Kepada wartawan, Gubernur mengatakan bahwa urusan revitalisasi pasar Boja, menjadi kewenangan bupati Kendal. Hal ini dikatakan untuk menanggapi keluhan para pedagang pasar Boja. Sementara itu, Bupati Dyah Kartika Permanasari dengan cepat menyampaikan bahwa untuk revitalisasi pasar Boja sudah dipersiapkan anggaran Perubahan APBD Kabupaten Kendal Tahun 2025 sebesar 2 miliar.


Setelah meninjau pasar Boja, Gubernur bersama rombongan melanjutkan kunjungan kerjanya ke jalan Cangkiran - Boja guna meninjau perbaikan jalan, tepatnya di depan gedung serbaguna Desa Bebengan hingga berlanjut ke Balai Desa Kaliputih Kecamatan Singorojo untuk menyerahkan bantuan berupa uang masing-masing 20 juta kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB).


Usai menyerahkan bantuan kepada KUB, Gubernur Ahmad Luthfi menjelaskan kepada wartawan bahwa pihaknya sengaja mendatangi daerah terpencil guna mendorong adanya peningkatan pelayanan terhadap masyarakat melalui Dispendukcapil Provinsi dan Kabupaten.


Dari hasil pengecekan, disampaikan Gubernur bahwa pembuatan KTP sudah mencapaib 99 persen selesai. "Saat ini sudah merambah ke pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA)," imbuh Gubernur.


Kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda bersama Gubernur Jateng di Aula Kecamatan Singorojo.

(Sriyanto)

Posting Komentar

0 Komentar