Pena
Nusantara | Bondowoso – Kasdim 0822 Bondowoso bersama Babinsa dan Satgas TMMD ke-123 melakukan penebaran 8.800 bibit ikan nila di Desa Trotosari. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus upaya pencegahan stunting di wilayah tersebut. Bibit ikan yang ditebar diharapkan dapat berkembang dan menjadi sumber pangan bernilai gizi tinggi bagi masyarakat setempat. Kamis(6/25)

Kasdim 0822 Bondowoso menyampaikan bahwa ikan nila memiliki kandungan omega yang baik untuk kesehatan, terutama dalam mendukung tumbuh kembang anak. “Hari ini kami tebar benih ikan nila sebanyak 8.800 ekor untuk membantu pemerintah daerah dalam menangani stunting. Kandungan omega dalam ikan nila ini sangat bagus untuk memperbaiki gizi dan mencegah stunting,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan warga Desa Trotosari dan petugas perikanan, menunjukkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan bersama. Dengan adanya populasi ikan nila yang semakin berkembang, masyarakat dapat lebih mudah mengakses sumber protein hewani yang terjangkau dan bergizi tinggi.

Program penebaran bibit ikan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan berbasis lokal. Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan protein keluarga, terutama bagi anak-anak di masa pertumbuhan.

Ke depan, Babinsa bersama warga berencana untuk terus memantau perkembangan ikan nila tersebut agar hasilnya dapat dimanfaatkan secara optimal. Harapannya, program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Desa Trotosari.


Sumber  :Pendim 0822
Pewarta :Rudi