Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

KONI dan UM Jambi Bersepakat: Kuliah Murah untuk Atlet Berprestasi



PENA NUSANTARA | Jambi
– Dunia olahraga dan pendidikan di Jambi memasuki babak baru. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi, Budi Setiawan, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Jambi (UM Jambi), Hendra Kurniawan, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam acara Launching Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2025 pada Selasa, 4 Februari 2025.

Kesepakatan ini membuka jalan bagi atlet di Jambi untuk mengenyam pendidikan tinggi dengan biaya terjangkau, bahkan gratis bagi mereka yang berprestasi.

Dalam acara yang digelar di Auditorium Rektorat UM Jambi, Sekretaris Daerah Jambi, Sudirman, menegaskan pentingnya pendidikan bagi generasi muda.

“Pendidikan adalah kunci masa depan. Ia membentuk keterampilan, membuka peluang kerja, dan membangun karakter. Saya berharap UM Jambi terus berkembang menjadi universitas terbaik di provinsi ini,” katanya.

 

Langkah ini mendapat apresiasi luas. Selain dihadiri perwakilan universitas lain, perwakilan Kapolda Jambi, serta mahasiswa dan siswa SMA, kesepakatan ini dianggap sebagai terobosan yang akan membawa perubahan bagi atlet di daerah.

Budi Setiawan menegaskan bahwa kerja sama ini adalah bukti konkret bahwa atlet tidak harus memilih antara pendidikan dan olahraga.

“Kami ingin memastikan bahwa atlet Jambi tidak hanya berprestasi di lapangan, tetapi juga memiliki masa depan yang cerah di luar arena pertandingan,” ujar Budi.

Baginya, pemikiran bahwa atlet harus mengorbankan pendidikan demi prestasi sudah usang. Dengan kerja sama ini, atlet yang berjuang mengharumkan nama daerah akan mendapatkan hak mereka untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa terbebani biaya.

Rektor UM Jambi, Hendra Kurniawan, memastikan bahwa kampusnya akan memberikan kemudahan bagi atlet berprestasi.

“Kami ingin mendukung atlet berbakat. Jika memungkinkan, kami gratiskan biaya kuliah mereka. Pendidikan tinggi bukan lagi barang mewah bagi mereka yang telah berjuang mengharumkan nama daerah,” tegasnya.

Saat ini, UM Jambi memiliki dua fakultas, yakni Sains dan Teknologi serta Ekonomi dan Bisnis, dengan tujuh program studi. Meski baru berdiri pada 2019, universitas ini ingin menjadi pusat pendidikan yang inklusif, terutama bagi atlet yang kerap menghadapi dilema antara mengejar ilmu atau fokus pada latihan.

Kesepakatan antara KONI dan UM Jambi membuka peluang bagi atlet untuk memiliki pilihan yang lebih luas dalam karier mereka. Tidak lagi hanya bergantung pada dunia olahraga, mereka kini punya kesempatan meniti masa depan yang lebih pasti dengan bekal pendidikan yang mumpuni.

Bagi Jambi, ini bukan sekadar kerja sama administratif, melainkan langkah maju menuju ekosistem olahraga yang lebih profesional—di mana prestasi di lapangan sejalan dengan keberhasilan akademik.

Laporan Romli
Editor: Mahar Prastowo

Posting Komentar

0 Komentar