Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Polresta Bandar Lampung Gelar Operasi Zebra Krakatau 2024, Ini Himbauan Kasat Lantas

Pena Nusantara | LAMPUNG - Operasi Zebra Krakatau 2024 akan digelar mulai 14 hingga 27 Oktober 2024. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, sekaligus mendukung kelancaran pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Minggu, 13/10/2024.

Dengan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis yang diimbangi dengan penegakan hukum, operasi ini diharapkan dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya.

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, menegaskan pentingnya peningkatan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. 

"Operasi Zebra Krakatau tahun ini akan menitikberatkan pada pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi tinggi menyebabkan kecelakaan," jelasnya.

Kompol Ridho juga menjelaskan, ada Sembilan target pelanggaran utama yang menjadi prioritas dalam operasi ini. Berikut merupakan 9 prioritas pelanggaran yang bakal dilakukan penindakan selama Operasi Zebra Krakatau 2024.

1. Pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara. 

2. Pengemudi atau pengendara ranmor yang masih di bawah umur. 

3. Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 (satu) orang. 

4. Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi atau pengendara ranmor yang tidak menggunakan safety belt. 

5. Pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol. 

6. Pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus. 

7. Pengemudi atau pengendara ranmor melebihi batas kecepatan. 

8. Kendaraan yang over dimension dan over loading (odol). 

9. Kendaraan yang parkir di bahu jalan tol. 

"Fokus kami adalah pengemudi di bawah umur, pengguna ponsel saat berkendara, serta pengemudi yang melawan arus atau melebihi batas kecepatan," tambahnya.

Selain itu, pelanggaran seperti berkendara di bawah pengaruh alkohol, tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman, serta kendaraan yang over loading dan over dimension juga akan menjadi sasaran utama penindakan dalam operasi ini. 

"Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan tindakan tegas akan diambil bagi yang melanggar aturan," ujar Kompol Ridho.

Menurut Kompol Ridho, Operasi ini tidak hanya menekankan penegakan hukum, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas. 

"Dengan demikian, diharapkan angka kecelakaan dan fatalitas di jalan raya dapat berkurang signifikan selama pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau 2024," tandas Kompol Ridho. (*)

Posting Komentar

0 Komentar