Pena Nusantara | Bondowoso - Mahasiswa KKN Kelompok 101 KKN UMD Universitas Jember yang ditempatkan di Desa Sumber Anyar Kecamatan Jambesari Kabupaten Bondowoso memiliki program kerja utama yaitu Ecobrick. Program kerja ini diusung karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah sehingga mahasiswa Kelompok 101 KKN UMD Universitas Jember mengusung program kerja Ecobrick dengan tema peduli lingkungan dengan harapan dapat memberikan wawasan kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memotivasi warga Desa Sumber Anyar untuk mendaur ulang sampah yang susah terurai terutama sampah plastik dengan salah satu contoh produk daur ulangnya adalah Ecobrick, Rabu (21/08/24).
Saat dikonfirmasi oleh awak media Ferdian Nur Prasetia selaku ketua kelompok mahasiswa 101 KKN UMD Universitas Jember mengatakan, untuk memberikan edukasi kepada warga sumber anyar adalah dengan mengadakan sosialisasi dan pelatihan yang diadakan pada tanggal 22 Juli 2024 yang bertempat di kantor desa sumber anyar dan dihadiri oleh perwakilan setiap RT yang ada di Desa Sumber Anyar, "terangnya
"Dan cara kami selaku mahasiswa Kelompok 101 KKN UMD Universitas Jember untuk memberikan motivasi kepada warga untuk mendaur ulang sampah adalah dengan cara mengadakan lomba membuat Ecobrick yang dilaksanakan mulai dari tanggal 29 Juli 2024 hingga 10 Agustus 2024. Selama kegiatan lomba berlangsung mahasiswa Kelompok 101 KKN UMD Universitas Jember aktif berkunjung ke setiap RT yang ada di Desa Sumber Anyar untuk memonitoring progress pembuatan Ecobrick di setiap RT, "tuturnya
Pada hari Jumat (16/8) mahasiswa Kelompok 101 KKN UMD Universitas Jember mulai menyusun Ecobrick yang sudah dibuat oleh warga yang berpartisipasi dalam lomba Ecobrick dan Ecobrick yang sudah dibuat disusun menjadi tulisan "Sumber Anyar" yang diletakkan di gapura kantor desa Sumber anyar.
Program kerja ini dapat berjalan dengan baik dan lancar karena adanya kolaborasi yang baik antar mahasiswa Kelompok 101 KKN UMD Universitas Jember dengan perangkat desa dan warga sekitar, "pungkasnya ferdian. (Iwan)
0 Komentar