Pena Nusantara | Kubu Raya, Kalbar - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar M Tito Andrianto saat memberikan keterangan kepada awak media kegiatan Press Confrence, bertempat di Kantor Lapas Kelas II A Pontianak Jl.Adisucipto Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat terkait keterlibatan WBP pada kasus narkotika menegaskan tidak ada peredaran narkoba di dalam Lapas dan Rutan di Kalbar, Jum'at (19/07/24)
Namun, ia mengakui masih ada oknum warga binaan yang melakukan komunikasi dengan luar terkait peredaran Narkoba.
Hal itu di katakan saat kegiatan Deklarasi Tekad dan Komitmen warga binaan tidak melakukan tindak pidana narkoba di Lapas Pontianak.
"Peredaran Narkotika itu tidak ada di dalam Lapas, tetapi di luar Lapas, tapi ada salah satu oknum yang melakukan komunikasi," ujarnya.
Komunikasi disini ia katakan dari hasil evaluasi dilakukan para warga binaan menerima kunjungan.
Namun, ia mengakui masih ada oknum warga binaan yang melakukan komunikasi dengan luar terkait peredaran Narkoba.
Hal itu di katakan saat kegiatan Deklarasi Tekad dan Komitmen warga binaan tidak melakukan tindak pidana narkoba di Lapas Pontianak
"Peredaran Narkotika itu tidak ada di dalam Lapas, tetapi di luar Lapas, tapi ada salah satu oknum yang melakukan komunikasi," ujarnya.
Komunikasi disini ia katakan dari hasil evaluasi dilakukan para warga binaan menerima kunjungan.
Iapun mengakui memang masih kerab ditemui adanya handphone yang dimiliki oleh warga binaan, walaupun petugas sudah berusaha memaksimalkan pengamanan.
Hal itu menurutnya karena pada saat kunjungan, keluarga warga binaan yang membawa handphone terkadang meninggalkan handphone nya untuk WBP tanpa diketahui petugas.
"Pada saat jam kunjungan itu, mungkin dibawa Keluarganya, dan handphonenya ditinggal satu. Oleh sebab itu terkadang saat kita razia kita temukan handphone di dalam blok,"pungkasnya.
(Syaiful) .
0 Komentar