Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Kunjungan Presiden Jokowi Bawa Harapan Pada Keberlanjutan Pembangunan Papua


Pena
Nusantara | Jayapura Papua - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Papua di akhir masa jabatannya sebagai Kepala Negara mendapat respons positif. 

Kehadiran Presiden Jokowi sangat berdampak terhadap keberlanjutan pembangunan di Tanah Papua.

Ketua Wilayah Gereja Injili di Desa-desa Indonesia (GIDI) Pantai Utara, Pdt. Iker Rudy Tabuni, mengatakan Jokowi merupakan Presiden yang paling sering mengunjungi Papua daripada Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya. 

Dia mengungkapkan kunjungan tersebut tidak hanya bersifat seremonial, tapi juga memberikan dampak nyata terhadap perbaikan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua. 

"Kalau dibandingkan semua Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya, Pak Jokowi ini yang paling sering mengunjungi Papua. 

Beliau berkali-kali datang langsung, mendengar langsung, dan berusaha melakukan perbaikan tanpa banyak bicara dan retorika," ujar Tabuni dalam keterangan tertulis, Rabu 24/07/2024.

Presiden Jokowi datang ke Jayapura untuk merayakan acara puncak Hari Anak Nasional. Tabuni mengapresiasi kehadiran Jokowi tersebut.

"Di awal periodenya beliau langsung hadir di sini dan sekarang menutup masa jabatan kembali lagi ke Papua. Saya tangkap ini adalah simbol. 

Simbol adanya harapan Pak Jokowi supaya Presiden dan Wakil Presiden setelahnya melanjutkan apa yang telah diperbuat beliau selama ini di Tanah Papua," ujar dia.

Tabuni juga berharap Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, dapat meneruskan, bahkan meningkatkan program-program pembangunan di Papua. 

"Harapannya, Presiden terpilih Bapak Prabowo dan juga Wakil Pak Gibran meneruskan pembangunan di Papua. 

Bahkan untuk jadi lebih baik lagi di masa mendatang," ujar dia.

Dalam konteks perayaan Hari Anak Nasional yang digelar di Papua, Tabuni menekankan pentingnya perhatian terhadap potensi anak-anak Papua. 

Dia mengatakan perayaan ini bertujuan mengingatkan masyarakat akan bakat, serta kemampuan anak-anak Papua dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, seni, olahraga, dan lainnya. 

"Terlebih juga Pak Presiden datang untuk merayakan acara puncak Hari Anak Nasional. 

Kenapa di Papua? Itu untuk mengingatkan anak-anak Papua banyak yang pintar, punya bakat tinggi, dalam ilmu pengetahuan juga dalam seni, olahraga dan lain sebagainya," jelas Tabuni.

Sebagai pendeta, Tabuni menekankan penting untuk terus mendukung pesan tersebut, yaitu mendorong anak-anak Papua untuk bangkit, maju, dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.

"Kita sama-sama tangkap dan dukung pesan ini, yaitu anak-anak Papua harus bangkit, maju, dan menjadi berkat di segala bidang bagi bangsa dan negara," ujar dia. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar