Pena Nusantara | Bondowoso -- Suasana berbeda terasa di Kecamatan Curah Dami, Sabtu malam (5/7/2025). Ribuan warga memadati halaman Kantor Kecamatan untuk mengikuti Penutupan Festival Gebyar 1 Muharram 1447 H, yang berlangsung meriah, penuh semangat kebersamaan, dan sarat nuansa keislaman.
Acara yang digelar sejak pukul 19.30 Wib ini menjadi momen yang sangat dinantikan masyarakat. Tak kurang dari 500 hingga 1000 orang hadir dengan penuh antusias, mulai dari anak-anak, remaja, hingga tokoh masyarakat dan pejabat setempat.
Yang menarik, festival ini bukan sekadar seremoni, tapi juga menjadi ajang unjuk kekuatan lokal: ada pertunjukan seni islami, kreasi budaya, bazar UMKM, hingga doa bersama yang menyejukkan hati.
Dalam keterangannya, Sertu M. Fauzi menuturkan bahwa kegiatan berjalan dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif, berkat sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan dukungan penuh masyarakat.
"Gebyar Muharram ini bukan hanya acara tahunan, tapi juga momentum untuk memperkuat persatuan dan membangun nilai-nilai spiritual di tengah masyarakat," ujarnya.
Acara ini menegaskan bahwa semangat Tahun Baru Islam tidak kalah dari perayaan lainnya. Bahkan bisa menjadi ajang yang lebih bermakna, menyentuh nilai religius dan kultural sekaligus memberdayakan ekonomi lokal melalui bazar dan UMKM warga.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, harapan dan semangat baru agar tahun 1447 H menjadi tahun yang penuh keberkahan, kedamaian, dan kemajuan bagi Kecamatan Curah Dami dan Kabupaten Bondowoso secara umum.
(Pendim 0822/Yetno)
0 Komentar