Pena Nusantara | Bondowoso -- Krisis air bersih yang melanda wilayah Kecamatan Grujugan, khususnya di Desa Wonosari, Dusun Krajan dan Curalempet, memantik aksi cepat dari berbagai pihak. mulai pukul 13.00 sampai dengan selesai. kegiatan droping air bersih digelar untuk membantu ratusan kepala keluarga yang terdampak kekeringan. Total sebanyak 440 KK menerima distribusi air dari dua truk tangki berkapasitas masing-masing 5.000 liter.kamis (3/7/2025)
Dalam kegiatan ini, Babinsa Desa Wonosari Serda Abu Bakar dari Koramil Grujugan tampil sigap dan menjadi sosok sentral. Ia tak hanya memastikan kelancaran distribusi, tapi juga berbaur langsung dengan warga, mengangkat selang, mengatur jalur distribusi, dan menjaga ketertiban di lokasi. Kehadirannya mendapat apresiasi tinggi dari warga yang selama berminggu-minggu mengalami kesulitan air.
"Terima kasih Pak Babinsa, akhirnya kami bisa menampung air untuk beberapa hari ke depan. Beliau dari awal datang sampai akhir kegiatan terus bersama kami," ucap Bu Sumiati (48), warga RT 09 Dusun Krajan dengan wajah penuh haru.
Kegiatan ini turut melibatkan tim gabungan dari BPBD Kabupaten Bondowoso, Pemerintah Kecamatan Grujugan, Polsek Grujugan, Pemerintah Desa Wonosari, dan masyarakat setempat. Dengan sinergi yang kuat, pengiriman air bersih berjalan tertib dan lancar meski cuaca cerah berawan dan medan distribusi cukup menantang di beberapa titik.
Langkah cepat dan tanggap ini membuktikan bahwa kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat mampu menjawab tantangan bencana alam dengan efektif. Keberadaan Babinsa seperti Serda Abu Bakar menjadi simbol pengayoman dan harapan bagi warga di tengah krisis air.
(Pendim 0822/Yetno)
0 Komentar