Header Ads Widget

Header Ads

Ticker

6/recent/ticker-posts

Trobosan Baru Bagi Penderita Kanker, RSI Muhammadiyah Kendal bangun Instalasi Radioterapi


Pena Nusatara
| Kendal -- Layanan Radioterapi atau perawatan kanker saat ini masih langka dimiliki rumah sakit khususnya di Jawa Tengah. Hingga menyebabkan banyak pasien harus antri hingga sampai empat bulan untuk mendapatkan layanan  kemoterapi ini. Hal ini seperti disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI, Andi Saguni saat menghadiri peresmian instalasi radioterapi dan peletakan batu pertama pembangunan gedung kemoterapi di RSI Muhammadiyah Kendal pada Rabu (4/6/2025).

Andi Saguni menjelaskan, kanker saat ini masih menjadi penyebab utama kematian manusia di dunia. Diestimasikan masih terdapat sekitar 20 juta kasus baru dengan 9,7 juta kematian pada tahun 2022. Di Indonesia terdapat 408 ribu lebih kasus baru dengan 242 ribu kematian akibat kanker yang terbanyak adalah kanker paru pada laki-laki dan kanker payudara pada perempuan. "70 persen kanker didiaknonis sudah pada stadium lanjut sehingga dibutuhkan tata laksana yang lebih kompleks yang membutuhkan pembiayaan besar," papar Andi Saguni.

Lanjut Andi katakan, transformasi layanan kanker menjadi layanan penting dari agenda besar transformasi sistem kesehatan nasional. Untuk itu Kementerian Kesehatan RI berkomitmen memperluas layanan kanker terutama radioterapi ke berbagai daerah.

Rumah Sakit Islam (RSI)  Muhammadiyah  di Weleri Kendal ini merupakan rumah sakit umum Perserikatan Muhammadiyah yang memberikan kontribusi nyata dalam mendukung layanan pengobatan, berdiri sejak 1996 yang saat ini memiliki kapasitas 341 tempat tidur dengan akreditasi paripurna. Tingkat hunian tempat tidur mencapai 89,6 per sen yang menunjukkan tingginya  kepercayaan masyarakat.

Andi Saguni berharap dengan pembangunan instalasi radioterapi tidak hanya memberikan layanan pengobatan saja tetapi juga menjadi pusat edukasi, pendampingan dan penguatan semangat hidup bagi para penderita kanker.

Dalam acara peresmian Instalasi Radiologi di RSI Muhammadiyah Weleri Kendal, Direktur RSI Muhammadiyah Kendal dr. Suhadi mengatakan bahwa RSI Muhammadiyah 2 Patean Kabupaten Kendal menjadi rumah sakit tipe D dengan kapasitas 61 tempat tidur meliputi 27 kamar standar, 8 kamar kelas 1 dan 2 kamar VIP serta 6 ruang isolasi. "Instalasi Gawat Darurat (IGD) dilengkapi dengan 13 tempat tidur dan didukung oleh dokter spesialis serta kamar ICU," terangnya.

Ditambahkan, rumah sakit ini dilengkapi dengan fasilitas radioterapi untuk pengobatan kanker sebagai bagian dari upaya Muhammadiyah dalam menyediakan layanan kesehatan lebih dekat dan merata ke masyarakat.

Pada hari ini selain meresmikan dua layanan kesehatan juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung kemoterapi dan laboratorium patologi anatomi.

Sementara itu Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari hadir untuk mendukung pembangunan layanan kesehatan dari RSI Muhammadiyah di Kendal dan menyampaikan apresiasi setinggi tingginya karena dengan layanan pengobatan kanker ini sangat membantu masyarakat Kendal bagian Barat tidak lagi jauh-jauh berobat ke RS Karyadi Semarang cukup di RSI Muhammadiyah Weleri Kendal.

Sriyanto

Posting Komentar

0 Komentar