Pena Nusantara | Kendal -- Sapawi akhirnya dilantik bersama para pengurus dan seksi-seksi, sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kendal untuk periode 2025 - 2028 yang menggantikan Agus Umar pada Kamis (19/6/2025) di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Sekretaris PWI Jawa Tengah Setiawan Hendra Kelana mewakili Ketua PWI Jawa Tengah hadir untuk melantik sejumlah pengurus dan anggota PWI Kendal yang baru serta mengambil sumpah dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab dan bermartabat.
Dalam sambutannya, Setiawan menyampaikan apresiasi kepada Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari dan Wakil Bupati Kendal Benny Karnadi yang sudah memberikan perhatian dan keterbukaan menyampaikan informasi dan kebijakan untuk bahan pemberitaan yang disampaikan kepada publik dan masyarakat Kendal khususnya.
"Wartawan yang baru dilantik ini saya harapkan mampu melakukan klarifikasi atau konfirmasi terhadap informasi yang belum tentu benar, terutama yang beredar di media sosial," pintanya.
Dalam menyikapi derasnya informasi dan konten-konten bernarasi hoaks, diharapkan wartawan harus kritis untuk mengconter dengan pemberitaan yang edukatif, akurat dan terpercaya. Dikatakan hal ini mengingat banyak informasi di media sosial merupakan hasil manipulasi atau rekayasa kecerdasan buatan (AI), yang bukan berasal dari sumber kredibel.
Sementara itu, Ketua PWI baru Sapawi mengajak seluruh anggota PWI untuk tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, seperti cek and ricek agar setiap informasi yang disampaikan kepada publik dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, mengajak kepada rekan seprofesi untuk berorganisasi yang baik dalam wadah PWI dan menjalin kemitraan dengan baik kepada Pemerintah dan Stake Holder yang ada.
Sapawi dalam sambutannya juga menyatakan sebagai Ketua PWI Kendal merupakan amanah sekaligus kehormatan besar baginya. Untuk itu ia berkomitmen akan melanjutkan kepemimpinan yang lebih baik.
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Kami akan terus berupaya membangun organisasi yang lebih solid, profesional dan bermanfaat," ujarnya.
Sapawi juga menyoroti fenomena banyaknya organisasi masyarakat dan LSM yang mengatasnamakan wartawan. Ia mengajak selurus pengurus dan anggota PWI untuk menjaga marwah profesi kewartawanan dan kode etik jurnalistik.
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari hadir dalam sambutannya menyampaikan menjalin sinergi antara pemerintah daerah dan wartawan yang selama ini dinilai sudah baik.
"Kami berterima kasih kepada wartawan yang selama ini telah membantu menyebarluaskan informasi kebijakan pemerintah dan pembangunan di Kendal," ujar Bupati Kendal.
"Media sangat berperan dalam mendukung program pembangunan dan menjaga keseimbangan lewat kontrol sosialnya," lanjutnya.
Bupati Kendal mengakhiri sambutannya mengingatkan, bahwa di era globalisasi saat ini menjadi tantangan profesi wartawan semakin kompleks. Oleh karena itu, mengajak insan pers khususnya PWI untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan menjaga integritas dengan narasi positif dalam pemberitaan.
Sriyanto
0 Komentar