Pena Nusantara | Pontianak Kalbar - Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas Tanjung Hulu,Jl.Ya' M.Sabran Kecamatan Pontianak Timur, Kelurahan Tanjung Hulu Kota Pontianak diduga abaikan standar mutu pelayanan ke masyarakat (pasien) yang datang untuk berobat,ungkap salah seorang warga Tanjung Hulu Pontianak Timur *S* (46) saat ditemui Pena Nusantara, Jum'at (13/06/25).
Perempuan yang akrab dengan sapaan Ana ini menuturkan kembali, setelah keluar dari ruang pemeriksaan, menunggu dan mengantri untuk pengambilan obat, setelah menunggu hampir kurang lebih 1 jam menunggu mengantri untuk pengambilan obat, rupanya obat-obatan yang pasien lain di kumpulkan sampai menumpuk baru seluruh pasien namanya di panggil satu persatu untuk ambil obat termasuk nama saya di panggil untuk ambil obat bebernya.
Apakah dengan seperti ini caranya sudah masuk pada standar mutu pelayanan kesehatan ke masyarakat atau ke pasien, menurut nya tidak seharusnya pelayanan kesehatan ke masyarakat tidak seperti ini, seumpama kalau ada pasien yang keadaannya kritis dengan sistem pelayanan UPT Puskesmas seperti ini pasien sempat meninggal dunia, gedung baru saja di resmikan Walikota Pontianak Bapak Edi Kamtono pada bulan April kemarin tp semangat melayani masyarakat atau pasien semakin kendor, kesalnya.
Dan sangat ironis nya lagi, tutup nya lebih awal tidak sesuai jam nya, yang kita ketahui bersama, prosedur jam masuk kerja nya Senin - Sabtu masuk jam 07.30 sampai dengan jam 15.00, kadang jam nya pulang mereka sudah tutup, contoh kadang jam 12 an siang sudah tutup.
Atas nama pribadi selaku pasien dan atas nama masyarakat di sini mengharapkan kepada Walikota Pontianak Pak Edi Kamtono selaku orang nomer satu di Kota ini dapat menegur Dinas Kesehatan Kota Pontianak untuk mempertanyakan kinerja UPT Puskesmas tersebut,serta monitoring di lapangan, supaya kualitas pelayanan kesehatan ke masyarakat harus lebih di tingkatkan lagi sesuai dengan SOP pelayanan publik, harapnya.
Syaiful
0 Komentar