Pena Nusantara | Bondowoso — Komando Distrik Militer (Kodim) 0822 turut ambil bagian dalam kegiatan Video Conference (Vidcon) Penilaian Kinerja Pencegahan dan Percepatan Stunting (PPPS) Kabupaten/Kota se-Jawa Timur tahun 2025 yang digelar pada Rabu, 11 Juni 2024. Acara ini berlangsung di Aula Shaba Bina Praja I Kantor Pemkab Bondowoso, Jl. Letnan Amir Kusnan No.02, Kelurahan Dabasah, dan diikuti oleh sekitar 60 peserta dari berbagai instansi.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pj. Sekda Bondowoso, Anissatul Hamidah, S.H., M.Si., dan menghadirkan narasumber dari tingkat provinsi, antara lain Sekda Provinsi Jawa Timur, Dr. Bobby Soemiarsono, S.H., M.Si., serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Prof. Dr. dr. Erwin Astha Triyono, Sp.PD-KPTI. Kodim 0822 diwakili oleh Pama Kodim, Kapten Arm Supandi, sebagai wujud sinergi TNI dalam mendukung program strategis pemerintah di bidang kesehatan masyarakat.
Vidcon ini menjadi forum penting dalam mengevaluasi kinerja daerah dalam upaya menekan angka stunting, serta mempercepat koordinasi antara lintas sektor baik secara vertikal (pusat-daerah) maupun horizontal (antar-OPD). Dalam sesi utama, para peserta mendengarkan paparan dari perwakilan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan serta presentasi dari masing-masing kabupaten/kota di Jawa Timur terkait strategi dan capaian penanganan stunting.
Selain pemaparan, kegiatan juga dilengkapi dengan sesi diskusi interaktif yang membuka ruang tanya jawab bagi peserta, guna membahas berbagai tantangan serta solusi yang aplikatif di lapangan. Kehadiran jajaran Kodim 0822 menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting demi terwujudnya generasi sehat dan unggul di masa depan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi penguatan peran serta seluruh stakeholder, termasuk TNI/Polri, dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam hal penanggulangan stunting, khususnya di wilayah Kabupaten Bondowoso dan sekitarnya. Kolaborasi lintas sektor diharapkan menjadi kunci keberhasilan dalam menurunkan prevalensi stunting secara signifikan di Jawa Timur pada tahun 2025.
(Pendim 0822/Rudi)
0 Komentar