Header Ads Widget

Header Ads

Ticker

6/recent/ticker-posts

Kodim 0822 Bondowoso Gelar Latihan Teritorial Ketahanan Pangan Terpadu 2025


Pena Nusantara
| Bondowoso – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Kodim 0822 Bondowoso menggelar kegiatan Latihan Aplikasi Teritorial Ketahanan Pangan Terpadu Tahun 2025 pada Senin, 16 Juni 2025. Kegiatan berlangsung di Jalan Raya Situbondo, Desa dan Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, dan diikuti oleh sekitar 70 peserta. Latihan ini dipimpin langsung oleh Danlat Pasiops Kodim 0822, Kapten Arm Edi Mulyono, dengan dukungan dari penyelenggara dan pelaku kegiatan yang terdiri dari anggota TNI, pelatih, serta petani setempat.

Kegiatan dimulai dengan apel pengecekan personel yang dipimpin oleh Batiops Kodim 0822, Peltu Budi Hartono. Selanjutnya, Danlat memberikan pengarahan dan mekanisme pelaksanaan kegiatan mulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemupukan, pemeliharaan, hingga pemanenan. Agenda latihan berjalan tertib dan sistematis, termasuk praktik langsung seperti pembajakan sawah menggunakan traktor, perawatan lahan, hingga penyemprotan hama.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting seperti Wadanlat Batiops Kodim 0822 Peltu Budi Hartono, para kormat dan kotmat dari Kodim 0822, serta para pemateri pelatih dan penyuluh pertanian lapangan dari Tenggarang, seperti Ismi Prianti. Kolaborasi antara unsur militer dan petani menjadi poin utama dalam latihan ini, sebagai bentuk sinergi menjaga kedaulatan pangan daerah.

Evaluasi dari Danlat menyebutkan bahwa seluruh peserta menunjukkan semangat tinggi dan antusiasme luar biasa selama pelatihan. Ia menekankan pentingnya faktor keamanan dalam setiap tahapan kegiatan serta menyampaikan harapan agar latihan ini mampu memberikan kontribusi nyata terhadap keberhasilan program ketahanan pangan nasional.

Latihan ini menjadi wujud nyata komitmen TNI AD, khususnya Kodim 0822 Bondowoso, dalam memperkuat peran kewilayahan untuk mendukung program pemerintah di bidang pangan. Dengan pelatihan terpadu ini, diharapkan terbangun kemampuan serta kesadaran bersama antara aparat dan masyarakat untuk menciptakan sistem pertanian yang tangguh dan berkelanjutan.

(Pendim 0822/Yetno)

Posting Komentar

0 Komentar