Pena Nusantara | Pontianak Kalbar - Telah terjadi musibah laka tunggal berlokasi di Jl.Ampera Raya, Desa Ampera Raya Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya, mengakibatkan seorang ibu rumah tangga bernama Salnawati berboncengan Suami dan anaknya warga Jl.Ya'M. Sabran Kecamatan Pontianak Timur Kelurahan Tanjung Hulu Kota Pontianak menjadi korban, Jum'at (18/04/25) malam.

Syaifullah (47) suami korban (Salnawati) saat di temui Awak Media Pena Nusantara menjelaskan kronologi kejadian di TKP,bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 18.30 an,yang hendak pergi ke rumah bibi istrinya di Desa Ampera Raya Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya dari rumah Jl.Ya'M.Sabran GG.Amanah Kecamatan Pontianak Timur Kelurahan Tanjung Hulu Kota Pontianak, "tuturnya

Pas melewati Jl.Ampera Raya pertengahan jalan tiba-tiba ada  gludukan semen yang tidak rata entah bekas nyemen apa melintang di tengah jalan tersebut mengakibatkan Salnawati yang berboncengan terpental dari boncengan, mengakibatkan kepala mengalami benjolan,badan serta lecet-lecet,pada hal saya bawa kendaraan hanya 35-40 Km/jam saja, "pungkasnya.

Laki-laki yang di sapa Bang Iful mempertegas kepada pemerintah kabupaten Kubu Raya, khusus pemerintah Desa Ampera Raya untuk lebih jeli dan memperhatikan kondisi jalan di wilayah nya, jangan pura-pura dan atau tutup mata dan telinga apa yang terjadi serta apa akan di perbaiki tentang di wilayah kekuasaannya, "Anda di pilih warga daerah anda memimpin kan untuk melayani,memantau situasi tempat anda memimpin sebagai Kepala Desa masyarakat sekitar nya".

Serta di tambah lagi Lampu Penerang Jalan Umum yang kurang jelas dan kurang memadai dan tidak tepat di pasang di lokasi tersebut, karena lampu jalan tersebut berwarna kuning, seharusnya di lokasi tersebut di pasang lampu warna putih atau agak terang, jadi pengendara pandangan saat mengendarai kendaraannya bisa melihat lebih tutur nya.

Saya Harap Kepala Desa Ampera Raya harus lebih peka serta memperhatikan kondisi jalan dan lainnya di wilayah kekuasaannya, jangan sampai ada memakan korban jiwa lagi melintasi di jalan tersebut, "tutupnya Bang Iful.

Syaiful