Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Gawattt...Viral Video Berbau Kampanye di SMA Negeri di Kubu Raya, Bawaslu Kalbar Gelar Penyelidikan


Pena
Nusantara |Pontianak Kalbar – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalbar tengah menelusuri video viral pada salah satu SMA Negeri, yang diduga berada di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Pada video tersebut diduga ibu-ibu berpakaian merah dan berkerudung merah tidak lain tidak bukan istri mantan Gubernur Kalbar periode 2019 - 2024 silam yang kini maju lagi Cagub Kalbar di dampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar dan beberapa oknum ASN lain di lingkungan Pemprov Kalbar mengajak, sekaligus mengarahkan siswa-siswi di sekolah tersebut untuk memilih salah satu calon kepala daerah di Pilgub Kalbar 2024 pada 27 November 2024.

"Kami (Bawaslu Kalbar) sudah dapat informasinya, termasuk video viral yang diduga berbau kampanye kepada anak didik di sekolah tersebut dan mengarahkan memilih salah satu calon kepala daerah di Kalimantan Barat," ucap Komisioner Bawaslu Kalbar, Uray Juliansyah, Senin (07/10/24)

Menurut Uray, andai nantinya dari hasil dan proses penelusuran Bawaslu Kalbar dengan Bawaslu Kubu Raya, ada dugaan pelanggaran, maka akan diproses lebih lanjut. Pastinya yang pertama dilihat  adalah apakah memenuhi syarat formil dan materilnya.

"Ini dulu, data-data yang tengah kami kumpulkan. Saya sudah minta Bawaslu Kubu Raya untuk mengumpulkan data-datanya," ujarnya.

Sejauh ini Bawaslu Kalbar belum mau berkesimpulan siapa yang sedang berkampanye kepada siswa-siswa di sekolah tersebut. Apakah tim sukses, ASN atau siapa saja. Pastinya Bawaslu Kalbar bekerja berdasarkan data dan fakta termasuk nantinya bakalan melakukan verifikasi.

Bawaslu Kalbar juga tidak mau berspekulasi lebih jauh tindakan apa yang akan diambil apabila nantinya andai terbukti melakukan kampanye di sekolah?

"Kita (Bawaslu Kalbar) akan lihat apakah masuk ke sanksi pidana? Kalau ada sanksi administrasi, juga akan kami rekomendasikan diproses lebih lanjut. Namun sekali lagi, kami (Bawaslu Kalbar) masih proses," ujarnya.

"Hanya memang, kami (Bawaslu Kalbar) masih mengumpulkan data secara komprehensif dan menyeluruh," timpal Uray.

Hasil penelusuran video berdurasi 2 menit, 45 detik beredar luas di media sosial facebook. Sebuah akun dengan nama Paulus Ade Sukma Yadi mengunggahnya di jagat maya beberapa jam sebelumnya. Dampaknya beragam tanggapan netizen menyeruak ke permukaan.

Namun dari video tersebut, tampak seorang ibu dengan baju panjang dan berkerudung warna merah seperti sedang berkampanye untuk salah satu calon kepala daerah tertentu. Kata-kata yang diucapkan dari bibirnya seperti tengah mengarahkan siswa-siswi yang duduk di lantai. Misalnya yang sudah terbukti.

Dinas-dinas provinsi (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar) membangun sekolah ini dari zamannya gubernur yang menjadi calon nomor satu.

"Jadi, adek-adek dapat menentukan pilihannya yang mana. Tentukan pilihannya? Oktober (November) pilih siapa," katanya seolah bertanya kepada siswa-siswi di sekolah tersebut. "Oke nomor 1 ya," timpal dia.

Lanjut ibu dengan microphone tersebut bahwa adek-adek (siswa-siswi) harus menentukan pilihannya. “Nomor 1 sudah terbukti. Mantap, tentukan pilihannya. Ok nomor 1. Untuk sekolah sehat, sekolah di SMA Negeri 1 Sungai Raya, Kubu Raya. Pilihlah nomor 1," ucap ibu dalam  video yang beredar tersebut.

Syaiful

Posting Komentar

0 Komentar