Pena Nusantara | Banyuwangi - Jejak Investigasi jurnalis pamorrakyat.co.id wilayah Banyuwangi kali ini menemukan suatu pekerjaan hotmix yang diduga kuat jauh dari perencanaan dan menjadi penyebab Kerugian Uang Negara. Senin 16 Sep 2024.
Dari hasil pantauan awak media, pekerjaan tersebut ada dua titik dimana kedua titik dilaksanakan oleh CV yang berbeda.
Titik pertama, sesuai dengan papan nama proyek yang tercantum, hamparan Hotmix menggunakan anggaran APBD 2024 Banyuwangi dengan nilai Rp 1.787.237.000,00 (Satu Milyar Tujuh Ratus Juta Delapan Puluh Tujuh Dua Ratus Tiga Puluh Tuju Ribu Rupiah) dengan Pelaksana oknum CV. KSS'
Lokasi proyek terletak di Ponco Muyo Jl Gedangan - Sumberbopong kecamatan Pesanggaran.
Sedangkan titik yang kedua Pengerjaan sama menggunakan APBD tahun 2024 Banyuwangi senilai Rp. 5.505.045.000,00 (Lima Milyar Lima Ratus Lima Juta Empat Puluh Lima Ribu Rupiah) dengan pelaksana CV PG'.
Lokasi pengerjaan, Jalan Suko Made kecamatan Pesanggaran kabupaten Banyuwangi.
Disinyalir pengerjaan CV KSS merugikan keuangan Negara lantaran kondisi hamparan Hotmix baru selesai pengerjaan 3 bulan yang lalu kondisinya sudah keropos, diduga mutu kadar aspal tidak sesuai Job mix Formula (JMX).
Sedangkan pengerjaan hamparan Hotmix yang dikerjakan oleh CV. Inisial PG yang pada saat ini masih baru-baru hari selesai dikerjakan, kondisi jalan terlihat Distorsi sudah ada berubah bentuk pada perkerasan aspal, diduga kuat karena tanah dasar (Agregat) kurang maksimal.
Adanya temuan hasil potret kamera wartawan, wartawan dari beberapa media diwakili oleh jurnalis pamorrakyat.co.id lakukan konfirmasi terhadap PPTK dan Kabid Perencanaan DPU CKPP Kabupaten Banyuwangi.
Alhasil, ketika di mintai keterangan baik secara lisan atau file sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, keduanya tidak bisa menjelaskan atau kirim file jawaban sesuai perencanaan via WhatsApp kepada wartawan.
sehingga dalam hal tersebut wartawan diminta untuk ke kantor DPU CKPP Banyuwangi.
"Silakan ke kantor saja, Gk jelas nanti, Silahkan ke kantor," tutur Ebta Kabid Perencanaan DPU CKPP Kabupaten Banyuwangi kepada wartawan.
Disisi lain, pemberitaan mengenai keterangan dari instansi terkait akan disajikan setelah ada pertemuan antara awak media dengan Dinas DPU CKPP tersebut. (Tim)
0 Komentar