Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Memperingati Maulid Nabi 1446 H serta Haul Pendiri Pondok Pesantren Bustanul ulum Pekauman


Pena
Nusantara | Bondowoso - Meriahnya pelaksanaan Maulid Nabi oleh warga desa pekauman,kecamatan grujugan, kabupaten bondowoso, yang tetap menjaga budaya  hari besar islam,terpantau warga sekitar pondok pesantren gelar acara maulid nabi dengan penuh keihkalasan dan mencerminkan tauladan  hidup dengan keyakinan umat beragama, Sabtu (28/09/24).

Terpantau hadir dalam acara,pemuka agama setempat, tokoh masyarakat, keluarga besar majelis pondok pesantren maslahul huda pekauman dan ratusan warga. 

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024M, terlaksana sesuai harapan warga desa pekauman. Hal tersebut di sampaikan saudara Qiblithola selaku kepala desa pekauman

“Terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada masyarakat desa pekauman, yang telah ikut serta mensukseskan dan terselenggaranya acara Maulid nabi pada tahun ini, meskipun dengan tempat yang masih minim namun alhamdulillah kita semua  bisa hadir dan guyup rukun,

Di waktu bersamaan di sampai juga oleh saudara Faiz selaku ketua REMAS(remaja masjid) desa pekauman yang mempelopori, bahwasannya kegiatan yang di selenggarakan tersebut atas inisiatif dan solidaritas warga desa pekauman, yang sangat antusias dan sukarela menyumbangkan dalam bentuk, finansial, tenaga serta fikiran, dan hasil bumi lainnya demi terlaksananya acara tersebut.. pungkasnya.

Qiblithola selaku kepala deaa menambahkan“Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW yang merupakan hari kelahiran sang suri tauladan yang mampu menyinari kegelapan umat.Wujudkan jalinan ukhuwah Islamiyah dan menuju masyarakat yang tentram. Selamat Maulid Nabi SAW 1446 H,"terangnya 

Maulid Nabi SAW. juga diperingati oleh sebagian kaum muslim di dunia, termasuk Indonesia.

Peringatan Maulid Nabi SAW. dilakukan dengan berbagai cara dan ekspresi. Di masyarakat Jawa, Maulid Nabi dirayakan dengan membaca manakib Nabi SAW. di dalam sejumlah kitab seperti Barzanji, Simthud Durar, Diba’, Syaroful Anam, Burdah, dan lainnya. 


(David)

Posting Komentar

0 Komentar