Pena Nusantara | Kendal -- Musibah terjadi tak disangka-sangka itu dialami 6 orang yang hanyut di Tubing Genting Jolinggo Desa Getas Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.
Menurut laporan dari BPBD Kabupaten Kendal, pada Selasa (04/11/2025) sekitar pukul 13.53 WIB telah terjadi laka air di Tubing Genting Jolinggo Desa Getas Kecamatan Singorojo.
Kejadian ini diinformasikan awal ada 6 dari 15 mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang sedang bermain air di sungai (kecehan). Awalnya terlihat arus landai-landai saja. Tetapi tiba-tiba kondisi arus sungai berubah menjadi banjir bandang disebabkan oleh daerah atas hujan deras hingga menghanyutkan 6 mahasiswa KKN tersebut.
Saksi mata, Imam Sakban warga setempat telah melihat beberapa orang terbawa arus sungai Blorong hingga disampaikan ke aparat desa setempat yang diterus diinformasikan melalui media sosial.
Setelah menerima laporan pada pukul 13.53 WIB, BPBD Kabupaten Kendal menugaskan tim untuk melakukan assassement dan pencarian orang hanyut bersama Tim SAR Gabungan serta mendirikan posko operasi di Balaidesa Getas Kecamatan Singorojo.
Dikarenakan kondisi arus sungai yang deras, tim pencarian mengalami kendala yang hanya menemukan 3 mahasiswa dengan kondisi meninggal dunia dan dari identitas diketahui bernama Riska Amelia usia 21 tahun beralamat Pemalang. Syifa Nadilah (21/P) alamat Pemalang dan Muhammad Labib Risqi (21/L) alamat Pekalongan.
Sementara yang 3 lainnya masih dalam pencarian masing-masing bernana Nabila Yulian Dessi Pramesti (21/P) alamat Bojonegoro, Bima Pranawira (21/L) alamat Gresik dan Muhammad Jibril Assarofi (21/L) alamat Jepara.
Hingga berita ini diturunkan, Tim Pencarian Orang Hanyut terus menyisir sungai Tebing Genting yang melibatkan BPBD Kendal, BNPP Kantor SAR Semarang, Polsek Singorojo, Koramil Singorojo, Damkar Kabupaten Kendal, PMI Kendal, SAR Arnavat Polres Kendal, Pemerintah Desa Singorojo, MDMC, Radik Jaya, Bodri Rafting, IOF, LPBI NU, Ubaloka dan Warga Setempat.
Sriyanto
0 Komentar