Pena Nusantara | Malang – Dalam rangka mengabadikan semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat, Satgas TMMD Ke-126 Kodim 0818/Malang-Batu yang berasal dari Satuan Yonzipur 5/Abw melaksanakan pembangunan Monumen TMMD di Dusun Krajan 1B, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Rabu (29/10).
Pembangunan monumen ini menjadi simbol pengabdian dan bukti nyata hasil kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang telah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Monumen tersebut dirancang sebagai penanda sejarah bahwa Desa Lebakharjo pernah menjadi bagian penting dari pelaksanaan TMMD Ke-126 yang membawa kemajuan bagi wilayah pedesaan.
Dansatgas TMMD Ke-126 Kodim 0818/Malang-Batu Letkol Czi Bayu Nugroho menyampaikan bahwa monumen ini bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap semangat gotong royong dan kerja sama antara TNI dan warga.
“Kami ingin meninggalkan jejak yang bermakna di Desa Lebakharjo — sebagai simbol persatuan, kebersamaan, dan pengabdian tanpa pamrih antara TNI dan rakyat,” ujarnya.
Proses pembangunan dilakukan oleh personel Yonzipur 5/Abw yang berpengalaman di bidang konstruksi, dibantu warga setempat secara bergotong royong. Mereka bersama-sama melakukan pemasangan pondasi, penyusunan bata, hingga penataan lingkungan sekitar monumen dengan penuh semangat kebersamaan.
Diharapkan, kehadiran monumen ini akan menjadi pengingat abadi semangat TMMD, yang terus menginspirasi masyarakat untuk menjaga hasil pembangunan dan melanjutkan semangat gotong royong demi kemajuan desa.
Selain kegiatan fisik berupa pembangunan infrastruktur, TMMD Ke-126 juga diisi dengan kegiatan non-fisik seperti penyuluhan, pelatihan, dan bakti sosial. Melalui program ini, Kodim 0818/Malang-Batu berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan desa secara berkelanjutan, mempererat hubungan TNI dan rakyat, serta mempercepat pemerataan pembangunan di Kabupaten Malang.
(Pendim 0822/Dwi)
0 Komentar