Pena Nusantara | Malang – Jalan usaha tani yang dulunya hanya berupa tanah dan sulit dilalui saat musim hujan, kini berubah menjadi jalan rabat beton yang kokoh berkat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0818/Malang-Batu.
Di bawah terik matahari, anggota Satgas TMMD bersama warga bahu-membahu meratakan adonan semen di antara hamparan sawah hijau. Suasana gotong royong terasa begitu hangat—antara tawa, peluh, dan semangat kebersamaan demi memperbaiki akses jalan yang selama ini menjadi urat nadi petani.
“Kalau dulu musim hujan, jalan ini becek sekali. Sekarang sudah enak, hasil panen bisa langsung diangkut pakai motor atau mobil kecil,” ujar salah satu petani setempat dengan wajah sumringah.
Pembangunan jalan usaha tani ini menjadi bukti nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat. Tak hanya sekadar memperbaiki infrastruktur, namun juga memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan warga desa.
Dandim 0818/Malang-Batu Dandim 0818 Letkol Czi Bayu Nugroho menyampaikan bahwa TMMD ke-126 bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga membangun semangat dan harapan masyarakat pedesaan.
“Dengan jalan beton ini, petani lebih mudah mengangkut hasil panen. Kita ingin desa semakin maju dan sejahtera,” ujarnya.
Kini, jalan yang dulunya licin dan berlumpur telah berubah menjadi jalur beton kuat yang siap menopang roda perekonomian warga. Pagi-pagi, suara kendaraan pengangkut hasil tani mulai menggantikan langkah kaki yang dulu terseok di lumpur.
Gotong royong antara TNI dan masyarakat di Lebakharjo bukan hanya membangun jalan, tetapi juga menumbuhkan keyakinan bahwa kemajuan desa berawal dari kebersamaan.
(Pendim 0822/Dwi)

0 Komentar