Pena Nusantara | Bondowoso – Dalam rangka menjaga kerukunan antarumat beragama dan mengantisipasi potensi penyimpangan aliran kepercayaan, Pasi Intel Kodim 0822 Bondowoso Kapten Inf Moeljanto menghadiri Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) Kabupaten Bondowoso Tahun 2025. Kegiatan ini digelar di RM Lestari, Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 62, Bondowoso, dengan mengusung tema “Moderasi Beragama Mewujudkan Kehidupan Beragama dan Berbangsa yang Rukun, Harmonis, Damai, dan Toleran, Rabu (29/10/25)
Rakor tersebut dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda dan instansi terkait, di antaranya Kepala Kemenag Bondowoso Dr. H. Mohammad Ali Masyhur, Kadispenduk Agung Trihandono, Kasat Intel Polres AKP Ahmad Santoso, Ketua FKUB Mas’ud Ali M.Si, serta perwakilan BINDA, Bakesbangpol, dan Dinas Pendidikan. Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Bakesbangpol Ririn Mardika Ningrum, S.Sos., M.M., yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga ketertiban dan kerukunan umat beragama di tengah perkembangan sosial dan teknologi informasi yang pesat.
Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Bondowoso menegaskan bahwa peran Tim PAKEM sangat strategis dalam mencegah potensi konflik sosial akibat munculnya aliran kepercayaan baru. Kemenag berkomitmen memperkuat program Moderasi Beragama dengan empat indikator utama: komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi lokal. Sementara itu, Ketua FKUB Bondowoso mengajak seluruh pihak untuk menjadikan rakor ini sebagai momentum memperkokoh persaudaraan dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat.
Pasi Intel Kodim 0822 Kapten Inf Moeljanto dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa situasi keamanan Bondowoso saat ini relatif aman dan kondusif. Namun demikian, ia menekankan pentingnya kewaspadaan dini terhadap potensi gangguan keamanan yang bisa muncul sewaktu-waktu. Kodim 0822 siap bersinergi dengan instansi terkait dalam pengawasan lapangan serta mendukung langkah-langkah preventif terhadap munculnya paham keagamaan yang dapat memecah belah masyarakat.
Melalui Rakor Tim PAKEM ini, diharapkan seluruh unsur pemerintah, aparat keamanan, dan tokoh masyarakat semakin solid dalam menjaga kehidupan beragama yang damai, harmonis, dan toleran di Kabupaten Bondowoso. Rakor ini juga menjadi wadah penting bagi semua pihak untuk bertukar informasi, memperkuat koordinasi, serta menyusun strategi bersama dalam mencegah berkembangnya aliran kepercayaan yang berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.
(Pendim 0822/Yetno)

0 Komentar