Pena Nusantara | Bondowoso – Kodim 0822 Bondowoso turut mendukung pelaksanaan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bondowoso yang digelar di Inpari Ballroom Hotel Grand Padis. Kegiatan yang mengusung tema “Memperkuat Kolaborasi Pengendalian Inflasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan” ini dihadiri sekitar 50 peserta dari unsur Forkopimda, Bank Indonesia, Bulog, serta perangkat daerah terkait, Senin (13/10/25)
Acara dibuka oleh Kepala Perwakilan BI Jember, Gunawan, yang menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok dan memperkuat ketahanan ekonomi daerah. Ia menyampaikan empat pilar strategi pengendalian inflasi, yakni ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif. “Inflasi yang terkendali menjadi kunci menjaga daya beli masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Bupati Bondowoso, KH. Abdul Hamid Wahid, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga stabilitas ekonomi di daerah. Ia menekankan bahwa pengendalian inflasi merupakan bagian penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penguatan daya saing ekonomi lokal. “Kolaborasi seluruh unsur, termasuk dukungan dari TNI, sangat penting dalam menjaga kestabilan ekonomi Bondowoso,” tutur Bupati.
Kodim 0822 Bondowoso, yang diwakili oleh Pj. Pasilog Kapten Ctp Agung Arifianto, hadir sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di wilayah. Peran aktif TNI, khususnya dalam membantu pengawasan distribusi dan mendukung program ketahanan pangan, menjadi bagian dari sinergi nasional dalam pengendalian inflasi.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi interaktif serta paparan dari sejumlah instansi, seperti BPS, Bulog, Dinas Perhubungan, dan BI. Melalui forum TPID ini, diharapkan langkah-langkah strategis yang dihasilkan mampu menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok di Bondowoso. Dengan sinergi antara pemerintah, TNI, dan stakeholder lainnya, Bondowoso diharapkan mampu terus memperkuat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
(Pendim 0822/Yetno)

0 Komentar