Pena Nusantara | Malang – Warga RT 27 di Dusun Tunjungsari, bersama-sama merayakan Selamatan Lebaran Ketupat Lepet yang diselenggarakan di musholah Matoliul Hudah. Dusun Tunjungsari RT. 27/06, Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Senin (7/4/2025) pagi.
Acara ini dihadiri oleh seluruh warga RT 27, menciptakan momen hangat dan penuh kebersamaan, di mana semua hadir untuk makan bersama dan mempererat tali silaturahmi.
Dalam acara tersebut, Ustadz Musleh menyampaikan pesan penuh hikmah, mengingatkan pentingnya rasa syukur dan kebersamaan di antara warga. "Lebaran Ketupat adalah momentum yang istimewa untuk memperkuat persaudaraan. Mari kita jaga tradisi ini sebagai wujud rasa syukur kita atas nikmat yang telah diberikan Allah," ujar Ustadz Musleh.
Ketua RT. 27 Bpk. M Jianto menambahkan apresiasi dan rasa bangga terhadap partisipasi aktif seluruh warga dalam acara ini. "Kebersamaan kita hari ini adalah bukti kekompakan dan kehangatan keluarga besar RT 27. Semoga tradisi ini terus berjalan dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya," katanya.
Acara berlangsung dengan lancar, dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan dengan makan ketupat dan lepet yang menjadi simbol keberkahan dan persatuan. Kebersamaan ini menjadi momen yang tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga menjaga tradisi yang berharga bagi masyarakat.
Tepat seminggu atau tujuh hari usai Idulfitri, masyarakat Jawa biasanya menggelar tradisi Kupatan atau Hari Raya Kupat. Di mana mereka membuat makanan khas lebaran, yakni ketupat dan lepet yang kemudian dibagikan kepada saudara atau tetangga sekitar.
Ketupat dan lepet sendiri merupakan makanan yang pada dasarnya sama, yakni dibungkus dengan janur atau daun muda kelapa. Hanya saja bentuk dan isiannya berbeda. Untuk ketupat umumnya janur dianyam khusus hingga berbentuk prisma segiempat. Kemudian di isi dengan beras.
Sedangkan lepet, bentuknya berupa gulungan utuh janur kuning. Dengan isiannya ketan dan parutan kelapa. Terkadang masyarakat juga mencampurkan kacang di dalamnya.
RT 27 adalah komunitas yang dikenal dengan semangat kekeluargaan dan gotong royong. Tradisi Selamatan Lebaran Ketupat Lepet menjadi salah satu wujud kebersamaan yang terus dirayakan sebagai bagian dari kehidupan masyarakat setempat.
(Dwi)
0 Komentar