Pena
Nusantara | Malang – Pemerintah Desa (Pemdes) Bantur memberikan insentif kepada para guru ngaji sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam membimbing generasi muda di bidang keagamaan. Acara ini berlangsung di Balai Desa Bantur, Kec. Bantur,  Kab. Malang. Kamis (20/3/2025)

Kepala Desa Bantur, Bapak Nanang Kosim, menyampaikan bahwa insentif ini merupakan bagian dari komitmen Pemdes Bantur untuk mendukung kegiatan keagamaan di desa. "Guru ngaji adalah pilar penting dalam pendidikan agama dan akhlak bagi anak-anak kita. Kami berharap insentif ini dapat menjadi penyemangat bagi mereka untuk terus mendidik generasi muda dengan penuh keikhlasan," ungkapnya dalam sambutannya.  

Pemberian insentif ini bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD), yang dikelola oleh Pemerintah Desa untuk mendukung program-program yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, termasuk di bidang keagamaan. Para guru ngaji yang hadir dalam acara ini menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari pemerintah desa.  

Salah satu guru ngaji, KH. Zaenal Arifin, menyampaikan apresiasinya. "Kami sangat bersyukur atas perhatian dari Pemdes Bantur. Insentif ini tidak hanya memberikan manfaat secara materi, tetapi juga menjadi bentuk penghargaan atas tugas kami dalam mengajarkan nilai-nilai agama kepada generasi muda," ujarnya.  

Melalui program seperti ini, Pemdes Bantur menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung dan memperkuat sektor keagamaan sebagai salah satu pondasi dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan berakhlak mulia.  

Desa Bantur adalah salah satu desa di Kabupaten Malang yang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan, sosial, dan keagamaan. Desa ini berupaya menciptakan lingkungan yang harmonis, religius, dan mendukung pendidikan bagi warganya.  

(Dwi)