Pena
Nusantara | Karangasem Bali -- Keluhan masyarakat terkait jalan rusak parah. Mendapat tanggapan positif dari pihak terkait terutama dari pemerintah Kabupaten Karangasem yang mencakup beberapa dinas.

Di antaranya. Desa Buana Giri Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem Bali timur Setelah mendapat respon positif dari keluhan masyarakat dan tokoh masyarakat yang melalui pengaduan ke awak media, pada tanggal 29/ 2/ 2025, di tanggapi oleh berbagai pihak dengan positif dan kesanggupan dari  Bupati baru terpilih
I GST Putu Parwata Bupati Karangasem
I Wy Suastika, ST Ketua DPRD Karangasem
Juga, dari Camat juga Kades dan berbagai pihak lainnya tanggapan Dr, I GST Putu Parwata SE Bupati Karangasem, "terang made

Bahwa memberikan respon dan tanggapan yang positif dengan akan melakukan diskusi bersama pihak terkait di tubuh pemerintahn Kabupaten Karangasem. tanggapan  I Wy Suastika dan respon terhadap keluhan masyarakat lewat awak media bahwa akan memfasilitasi hal tersebut.

Yang mana selama ini, menurut pernyataan yang di sampaikan oleh pemerintahan desa tersebut menyebutkan bahwa SDH melakukan perjuangan dan perundingan atau pengajuan terkait jalan tersebut melalui musrembang yang sangat alot dan sulit sehingga mendapatkan sinyal yang sangat baik dan akan segera ada tindak lanjut hal tersebut, "tuturnya

Dari pernyataan hal tersebut dari berbagai pihak pemerintahn Karangasem baik yang lama maupun yang baru di Lantik itu, sangatlah memberi harapan pada masyarakat pengguna jalan tersebut yang rusak parah -+ 5- 10 THN tak maksimal dapat perhatian namun dengan pernyataan atau respon dari pihak terkait yang bertanggung jawab terhadap permasalahan tersebut sangat di sambut baik oleh tokoh masyarakat juga masyarakat dengan harapan agar sesegera mungkin di realisasikan dan di laksanakan melalui aturan pemerintah wilyah tersebut dalam penggunaan anggaran.

Dengan penuh harapan agar masyarakat tidak lagi di kecewakan oleh stetment dan respon harapan dari  pihak tersebut mengingat jalan tersebut kerusakannya sudah tak layak di sebut jalan aspal yang di lalui oleh berbagai kepentingan baik masyarakat setempat maupun para sopir sopir yang lalu lalang mengambil matrial di wilyah tersebut, "pungkasnya

(Martawan)